Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa berat yang mengakibatkan ketidaksesuaian dalam kenyataan. Berdasarkan data dari rumah sakit skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa tertinggi, hasil studi pendahuluan 10 keluarga pasien skizofrenia semua keluarga hanya membawa pasien ke Poli Jiwa agar pasien mendapat obat. Pengetahuan keluarga akan mempengaruhi dukungan keluarga, upaya pencegahan penyakit skizofrenia dapat dilakukan dengan adanya dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian ini untuk hubungan antara pengetahuan dengan dukungan keluarga dalam merawat skizofrenia. Metode dalam penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota keluarga pasien skizofrenia yang datang ke Poli Jiwa dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 59 orang. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan tentang skizofrenia ada pada kategori cukup sebesar 55,9 %, dukungan sosial keluarga dalam perawatan pasien skizofrenia ada pada kategori mendukung sebesar 54,2%. Berdasarkan uji statistik chi square ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan keluarga tentang skizofrenia dengan dukungan sosial keluarga dalam perawatan pasien skizofrenia dengan nilai p sebesar 0,000. Bagi keluarga disarankan untuk meningkatkan pengetahuannya, dengan lebih aktif menanyakan dan meminta informasi yang lengkap dan jelas tentang skizofrenia agar dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya kekambuhan berulang pada pasien skizofrenia.