This Author published in this journals
All Journal Media Informasi
Eka Asih Budiarti
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Petugas Unit Rekam Medis Tentang Penyusutan dan Pemusnahan Dokumen Rekam Medis di Puskesmas kota Tasikmalaya Eka Asih Budiarti; Imas Masturoh
Media Informasi Vol. 18 No. 1 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.13 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i1.42

Abstract

Latar Belakang: Penyusutan dokumen rekam medis merupakan proses pemindahan dokumen rekam medis inaktif dari rak aktif ke rak inaktif. Pemusnahan merupakan proses penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya rendah. Berdasarkan studi pendahuluan dokumen rekam medis belum pernah dilakukan penyusutan, dokumen rekam medis sudah menumpuk, sudah ada standar prosedur operasional mengenai penyusutan dan pemusnahan dokumen rekam medis tetapi belum semua pegawai mengetahui standar prosedur operasional penyusutan dan pemusnahan. Tujuan: untuk mengetahui pengetahuan petugas rekam medis tentang penyusutan dan pemusnahan dokumen rekam medis di Puskesmas Kota Tasikmalaya.. Metode: Jenis penelitian yaitu deskriptif, jumlah sampel sebanyak 41 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Cara pengumpulan data yaitu menyebar kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil: Berdasarkan latar belakang pendidikan didapatkan hasil pengetahuan baik tertinggi yaitu dengan pendidikan rekam medis 66,7%, berdasarkan masa kerja pengetahuan baik terbanyak yaitu pengalaman bekerja <3 tahun 14,3%, berdasarkan umur pengetahuan baik terbanyak yaitu umur 17-25 tahun 22,2%. Kesimpulan: Pengetahuan petugas unit rekam medis tentang penyusutan dan pemusnahan dokumen rekam medis sebagian besar berpengetahuan cukup dan kurang, maka dari itu diperlukan adanya pendidikan dan pelatihan tentang rekam medis.