Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ilmu dan Budaya

POTRET PERTUMBUHAN EKONOMI, KESENJANGAN DAN KEMISKINAN DI INDONESIA DALAM TINJAUAN EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN Hilmi Rahman
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 40, No 55 (2017): Vol. 40, No 55 (2017)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.988 KB) | DOI: 10.47313/jib.v40i55.409

Abstract

Of several arguments explaining about the success of economic development   of a country is the high rate of growth. Claims are made that indicative of prospect for such growth is the development of infrastructure. And the “philosophy” of economic development is the call for foreign investment and foreign debts to be invited to the country. What is missing is, instead, the hidden economic disparity that is potential in putting infrastructure development top priority. Unless control over the high rate is made effective, the high rate of growth would correlate with economic disparity whereby the regime in power would undergo more risks and in the long run would deteriorate political legitimacy.    Indonesia’s gini ratio index in the last three years has been at 0.42 indicating strong alarm of danger. Unless improvement is made Indonesia is likely to encounter social chaos. The paper is an account of the issue in the perspective of political economy.
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH MELALUI PENDEKATAN INOVASI SOSIAL DAN COLLABORATIVE GOVERNANCE Hilmi Rahman Ibrahim
Ilmu dan Budaya Vol 43, No 1 (2022): Vol. 43, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jib.v43i1.1532

Abstract

Artikel ini bertujuan,  menjelaskan relasi penguatan pemberdayaan UMKM, Inovasi Sosial dan Kolaborasi antar sektor dalam memperkuat ekonomi nasional melalui pendayagunaan sektor UMKM. Pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah merupakan salah satu upaya pemerintah  dalam memulihkan dan membangkitkan ekonomi nasional yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19. Peran UMKM dalam ekonomi nasional sangat strategis dikaitkan dengan penyerapan tenaga kerja dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Penelitian empiris menunjukan bahwa sektor UMKM mampu menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan mendorong pemerataan kegiatan pembangunan ekonomi  serta memberikan multiflier effect ekonomi yang lebih luas. Pemberdayaan merupakan instrumen kebijakan yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM baik dalam sisi produksi, inovasi maupun dalam bidang distribusi dan perluasan pasar. Gerakan pemberdayaan UMKM bisa dilakukan dengan membangkitkan dan mendekatkan potensi dan gerakan inovasi  sosial melalui penguatan informasi tekhnologi, kolaborasi ekonomi, perluasan informasi berbasis media sosial, yang diperkuat melalui  kolaborasi antar organisasi melalui  format  kelembagaan  di tataran level kebijakan pemerintah pusat dan  daerah melalui  pengembangan model kolaboratif (Collaborative Governance)