Rahmat Muhazir
STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Keluarga Sebagai Caregiver Pada Pasien Tuberkolusis Dengan Kualitas Hidup di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen Yudi Akbar; Rahmat Muhazir; Anita Safitri
Jurnal Assyifa Ilmu Keperawatan Islami Vol. 7 No. 1 (2022): Juni2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54460/jifa.v7i1.30

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia, terutama paru-paru. Jika penyakit ini tidak diobati atau dihentikan pencegahannya dapat menyebabkan komplikasi berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keluarga sebagai caregiver pasien tuberkulosis dengan kualitas hidup di Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 124 pasien tuberkulosis. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jumlah responden 32 orang. Pengujian ini menggunakan uji chi square yang dilakukan mulai tanggal 16 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020. Hasil uji statistik menggunakan Chi square diperoleh derajat signifikansi p-value = 0,034 dengan menetapkan derajat signifikansi = 0,05. Nilai p dalam penelitian ini adalah 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara keluarga sebagai pengasuh pasien tuberkulosis dengan kualitas hidup di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen memiliki hubungan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah keluarga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga pasien tidak merasa stres dan terisolasi akibat penyakitnya, oleh karena itu pasien membutuhkan dukungan dari keluarga untuk proses penyembuhan.
Kecanduan Game Online dan Identitas Diri, Interaksi Sosial serta Perilaku Agresif Remaja Rahmat Muhazir; Teuku Tahlil; Hilman Syarif
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jks.v6i2.4982

Abstract

This study aims to identify the relationship between online game addiction and adolescents' self-identity, social interaction, and aggressive behavior. This research method is a quantitative study with a cross-sectional survey design. This study's results indicate that most adolescents are male (50.1%) and are in class IX (38.3%). The average age of the respondents was 13.34 years with an SD of 0.900, an allowance of IDR 10,088.47 thousand with an SD of 4020.806, and the length of time playing games in a day was 1.546 with an SD of 1.973. The results of bivariate analysis obtained p-values for adolescent self-identity (p=0.391), social interaction (p=0.000), and adolescent aggressive behavior (p=0.000). In conclusion, there is no relationship between online game addiction and adolescent self-identity; there is a significant relationship between online game addiction and social interaction, which causes aggressive behavior in adolescents. Keywords: Online Games, Self Identity, Social Interaction, Aggressive Behavior, Adolescents