Widya Rizky Pratiwi
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Terbuka

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN TOURISM ENGLISH PUBLIC SPEAKING UNTUK GENERASI MUDA BULUKUMBA Widya Rizky Pratiwi; Lukytta Gusti Acfira; Rafiud Ilmudinulloh; Herdie Idriawien Gusti; Andriyansah Andriyansah
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v7i1.1894

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan berbahasa Inggris generasi muda Kabupaten Bulukumba. Salah satu kabupaten yang memiliki objek wisata terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bulukumba. Dua puluh dua destinasi wisata terbuka untuk umum, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, pada tahun 2021 akan terjadi penurunan kunjungan yang drastis. Kondisi kunjungan wisatawan menjadi alasan bagi semua pihak untuk berbenah diri, mulai dari kematangan objek wisata, peraturan pemerintah terkait tarif, pelayanan hotel yang menerapkan nilai ergo-iconic, dan kesiapan sumber daya manusia terkait kemampuan berbahasa asing. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan pelatihan bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah hybrid yaitu 20% indoor dan zoom meeting, dan 80% aktivitas dilakukan di luar ruangan atau di alam. Tahap implementasi diawali dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan dengan tahap pendaftaran dan pelaksanaan. Sosialisasi dilakukan dengan menjelaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris untuk peningkatan pariwisata daerah. Sedangkan teknik yang digunakan selama pelatihan adalah menyusun gagasan tentang citra (membangun persepsi), dimana gambar yang disajikan berkaitan dengan objek wisata. Selanjutnya peserta dilatih untuk memetakan konsep dan pemikirannya sebelum berbicara agar lebih mudah mengungkapkan ide (mind mapping). Kemudian, mereka mencoba melatih keterampilan berbicara dengan cara bercerita (practice). Tentunya kegiatan ini akan meningkatkan kinerja komunikatif para peserta, baik pembicara maupun audiens, karena ada sesi berbicara dan mendengarkan. Kegiatan ini juga melatih berpikir kritis peserta karena mereka akan berbicara dan menceritakan gambar sesuai dengan persepsi mereka masing-masing.