Lina Handayani
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA DI JAWA TENGAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN PAPARAN COVID-19 Chayanita Sekar Wijaya; Solikhah Solikhah; Lina Handayani
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.11013

Abstract

Kelompok usia lanjut lebih rentan terhadap COVID-19 karena organ mereka melemah seiring dengan proses penuaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan lansia di Jawa Tengah dalam upaya pencegahan paparan COVID-19. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif. Pelaksanaan Penelitian ini dimulai sejak awal terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia yang dilakukan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (LPB-MDMC) Muhammadiyah Jawa Tengah. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari suvei yang dilakukan oleh MDMC. Teknik analisis yang digunakan adalah statististik deskriptif. Metode dan teknik analisis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan lansia yang jadikan responden oleh MDMC sebanyak 275 orang (54,3%) berada pada kategori cukup dan sebanyak 231 orang dalam kategori baik. Sebanyak 475 orang  93,9% menyatakan bahwa virus corona itu berbahaya, Sebanyak sebanyak 443 orang (87,5%) responden menyatakan virus corona dapat menular melalui droplet,  sebanyak 429 orang (84,8%) menyatakan virus dapat menular melalui mata, hidung dan mulut, sebanyak 273 orang (54,0%) menyatakan virus ini sudah ada vaksinnya, dan sebanyak 397 orang (78,5%) menyatakan lansia untuk menjaga dirinya agar tidak tertular virus corona adalah dengan menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Pencegahan COVID-19, Lansia
Faktor Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Mahasiswi Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Eka Fitriyani; Lina Handayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.538

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) pada mahasiswi Kesehatan Masyarakat Ahmad Dahlan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Responden penelitian ini merupakan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling yang terdiri dari 142 mahasiswi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner menggunakan Google form. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistic. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang ada hubungan dengan perilaku Sadari adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), dukungan teman sebaya (p=0,001), dan dukungan keluarga (p=0,000). Variabel yang tidak ada hubungan dengan perilaku Sadari adalah sumber informasi (p=1,000). Faktor determinan yang paling dominan terhadap perilaku Sadari adalah pengetahuan (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dukungan teman sebaya, dan dukungan keluarga dengan perilaku Sadari. Sumber informasi tidak berhubungan dengan dengan perilaku Sadari. Faktor determinan yang merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku Sadari adalah pengetahuan dan dukungan keluarga. Kata Kunci: Faktor determinan, Sadari, Perilaku Sadari, mahasiswi Determinants Factors of Breast Self-Examination Behavior among Public Health Students, Universitas Ahmad Dahlan Abstract: This study aimed to investigate determine factors of breast self-examination behaviour among public health students at Faculty of Public Health, Uniersitas Ahmad Dahlan. This research employed quantitative research using cross sectional design. Respondent of this study was female student of Faculty of Public Health, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. The sampling technique used cluster sampling technique which consisted of 142 female students. The instrument used was a questionnaire using Google form. Data analysis used univariate analysis with frequency distribution, bivariate analysis using Chi square test, and multivariate analysis using logistic regression test. The results of this study indicated that the variables that have relationship with breast self-examination behavior are knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000), peer support (p = 0.001), and family support (p = 0.000). The variable that had no relationship with breast self-examination was the source of information (p = 1,000). The most dominant determinants of breast self-examination behavior were knowledge (p = 0.000) and family support (p = 0.000). It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge, attitude, peer support and family support and breast self-examination behavior. There is no significant relationship between source of information and breast self-examination behavior. The determinant factors which are the most influencing factors on breast self-examination behavior are knowledge and family support. Keywords: determinant factors, breast self-examination, breast self-examination behaviour, student