Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Volume Trafik IP-Based dengan Pemodelan Jam Sibuk Premitasari, Marisa
MIND Journal Vol 3, No 1 (2018): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.661 KB) | DOI: 10.26760/mindjournal.v3i1.1-14

Abstract

Jaringan telekomunikasi saat ini men-generate trafik data yang berbasis IP. Salahsatunya adalah kampus ITENAS Bandung yang menyediakan akses untuk userberupa volume trafik. Data user yang terekam pada server dicapture setiap harinyadan didapatkan nilai volume trafik ketika user melakukan upload dan downloaddata yang terukur berdasarkan durasi waktu pemakaian user. Data dibuat tabelpengukuran dengan menggunakan pemodelan jam sibuk dimana trafikmempunyai nilai paling tinggi. Ada tiga metoda pemodelan jam sibuk yangdijadikan acuan yaitu FDMH, ADPH dan TCBH.Ketiga metoda tersebut diukurselama waktu enam puluh menit dengan akurasi setiap limabelas menit yangdidapat berdasarkan pengukuran twenty four hours selama enam hari. Pengukuranmenghasilkan nilai FDMH traffic untuk download sebesar 73.92863 erlang danupload sebesar 11.99713 erlang. ADPH download menghasilkan 130.7596 erlangdan ADPH upload sebesar 21.10694 erlang TCBH memberikan nilai 124.9155erlang untuk download dan 19.74883667 erlang untuk upload. Hasil ini sesuaidengan perhitungan trafik jam sibuk bahwa 
EFEK REVERB TIPE LECTURE HALL DENGAN PENDEKATAN TEORI SABINE BERBASIS DIGITAL SIGNAL PROCESSOR (DSPs) Marisa Premitasari; Hendi Handian
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 3 No 1: JETT Juli (2016)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.184 KB) | DOI: 10.25124/jett.v3i1.134

Abstract

Salah satu jenis efek musik adalah reverb, yang merupakan hasil tiruan dari refleksi bunyi di dalam ruangan dimana sebagian bunyi akan terabsorpsi dan kemudian terjadi pemantulan bunyi yang berulang-ulang . Sesuai dengan tipe ruangannya, lecture hall didisain supaya tidak mengganggu suara dosen ketika sedang berbicara dimana sebuah pendekatan bernama teori Sabine mempunyaidelay di bawah satu detik. Teori ini akan direalisasikan menggunakan DSPs dengan input gitar elektrik .Perancangan efek dengan pendekatan Sabine disusun berdasarkan tiga subsistem yaitu Early Refelction, Butterworth dan Reverberation. Masing-masing subsistem menggunakan pemfilteran Infinite Impulse Response(IIR) dan total hasil efek reverb dilakukan pemrosesan CombFilter. Realisasi dijalankan dengan menggunakan duah buah PC dimana PC pertama untuk mengeksekusi program dan PC kedua untuk analisis hasil keluaran yang dicatat melalui dua buah professional software. CUBASE SX3 mencatat hasil dengan spesifikasi frekuensi Sabine dan ADOBE AUDITION 2.0 mencatat hasil dengan spesifikasi waktu Sabine. Hasil Eksekusi program sementara menunjukkan terjadinya error terhadap pendekatan Teori Sabine. Untuk spesifikasi frekuensi Sabine (faktor penguatan) error terbesar terletak pada frekuensi Sabine 2000 Hz sebesar 2.57 (frekuensi input 4000 Hz) dan 2.64 (frekuensi input 9600 Hz) sementara spesifikasi waktu Sabine (reverberation time) menunjukkan error 9.057 dengan frekuensi input 8000 Hz.
PENDEKATAN METODE TRIGONOMETRI PADA APLIKASI PEMANTAUAN PROGRES PEMBANGUNAN JALAN BERBASIS ANDROID Dixy Abdul Rochman S; Lisa Kristiana; Marisa Premitasari
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.355 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol6.iss2.2020.355

Abstract

The construction industry such as road construction deals with many problems and uncertainty in the implementation process. In addition, time, cost and quality of work issues are also the focus of project implementation in the field of research services, It starts with the data planning and location coordinates which are aggregated from the project's site by the officer. Those data planning and location coordinates are pin pointed and stored in databases. each point consists of Longitude, Latitude, Road type, and road width. Using the Android application for monitoring, the officer conducts the supervision as required for the determined point in order to update the road construction status, the trigonometric process will directly display the right and left lines for the direction of the photo capturing. however, a long road capturing, the system will take approximately 30 seconds so that GPS can read coordinates correctly
EFISIENSI PENGGUNAAN AIR PADA SISTEM MOBIL WUDHU Mochammad Rizal; Uung Ungkawa; Marisa Premitasari
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.079 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol7.iss1.2020.444

Abstract

Wudhu merupakan kegiatan yang dilakukan setiap umat muslim ketika hendak melakukan kegiatan shalat. Mobil wudhu adalah suatu mobil yang terdapat saluran air yang diperuntukan untuk berwudhu ketika jumlah jamaah di suatu masjid membeludak atau terlalu banyak. Mobil air wudhu bisa menampung 4000 liter air. Proses berwudhu secara manual yang dilakukan memiliki kelemahan yaitu boros nya penggunaan air, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghemat penggunaan air wudhu pada mobil wudhu. Metode Penelitian ini memodelkan sistem menggunakan sensor leap motion, Arduino Uno, sensor ultrasonic, dan kran air dengan motor servo. Sistem yang di buat menghasilkan output berupa keluar nya deras air menggunakan sensor leap motion untuk membuka kran air dengan motor servo sebagai pembuka kran deras air. Leap motion membaca pola tangan pada berupa data hasil pendeteksian tangan yang kemudian diproses oleh arduino untuk diteruskan ke web service dan diteruskan kembali untuk di proses di database. Pada penelitian ini di peroleh hasil dari pengujian yang dilakukan pada beberapa pengguna dengan kapasitas tangki air 3 liter dan menghasilkan rata rata penggunaan air 2,1 liter.
Sebuah Optimalisasi Metode LPC-16 dan HMM-Forward Pada Sistem Asisten Virtual: Optimalissasi Metode Linear Predictive Coding - 16 dan Hidden Markov Model Forward pada Sistem Asisten Virtual Chondro seto Nur Suryawan; Marisa Premitasari
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.202 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol7.iss2.2021.531

Abstract

Pada umumnya manusia saat ini menggunakan sistem operasi windows yang berjalan di perangkat desktop akan memasang banyak aplikasi sesuai kebutuhannya. Semakin banyak aplikasi yang di pasang maka semakin banyak pula shortcut yang tampil di bagian desktop windows. Shortcut sendiri merupakan sebuah objek alternatif yang digunakan untuk mewakili sehingga pengguna dapat dengan mudah membuka aplikasi tanpa harus pengguna membuka tempat dimana aplikasi tersebut terpasang. Banyaknya aplikasi yang terpasang pada sistem operasi windows membuat shortcut pada bagian desktop menjadi banyak dan membuat pengguna kesulitan dalam mencari atau membuka aplikasi yang dinginkan. Oleh karena itu diperlukan aplikasi yang dapat membantu pengguna dalam mencari dan membuka aplikasi dengan mudah tanpa membuat pengguna kesulitan. Aplikasi tersebut adalah virtual asisten yang akan membantu pengguna dalam mencari dan membuka aplikasi yang diinginkan. Cara kerjanya dengan pengguna memasukan suara pengguna lalu di proses ekstraksi ciri menggunakan metode Linear Predictive Coding lalu di klasifikasikan menggunakan metode Hidden Markov Model Forward. Setelah terdeteksi maka aplikasi akan membuka aplikasi sesuai suara yang terdeksi. Penelitian ini menggunakan 120 data latih yang terdiri dari 6 label yaitu whatsapp, linkedin, Tokopedia, gmail, powerpoint, word. Untuk setiap label memiliki data latih berjumlah 20 data. Data yang diujikan berjumlah 60. Untuk setiap labelnya memiliki 10 data uji.
Volume Trafik IP-Based dengan Pemodelan Jam Sibuk Marisa Premitasari
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 3, No 1 (2018): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v3i1.1-14

Abstract

Jaringan telekomunikasi saat ini men-generate trafik data yang berbasis IP. Salahsatunya adalah kampus ITENAS Bandung yang menyediakan akses untuk userberupa volume trafik. Data user yang terekam pada server dicapture setiap harinyadan didapatkan nilai volume trafik ketika user melakukan upload dan downloaddata yang terukur berdasarkan durasi waktu pemakaian user. Data dibuat tabelpengukuran dengan menggunakan pemodelan jam sibuk dimana trafikmempunyai nilai paling tinggi. Ada tiga metoda pemodelan jam sibuk yangdijadikan acuan yaitu FDMH, ADPH dan TCBH.Ketiga metoda tersebut diukurselama waktu enam puluh menit dengan akurasi setiap limabelas menit yangdidapat berdasarkan pengukuran twenty four hours selama enam hari. Pengukuranmenghasilkan nilai FDMH traffic untuk download sebesar 73.92863 erlang danupload sebesar 11.99713 erlang. ADPH download menghasilkan 130.7596 erlangdan ADPH upload sebesar 21.10694 erlang TCBH memberikan nilai 124.9155erlang untuk download dan 19.74883667 erlang untuk upload. Hasil ini sesuaidengan perhitungan trafik jam sibuk bahwa 
Analisis Jumlah Pengguna pada Traffic IP-based dengan Multi Criteria Decision Making MARISA PREMITASARI
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 5, No 2 (2020): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v5i2.92-107

Abstract

AbstrakTrafik telekomunikasi sudah bermigrasi ke IP-based Traffic. Salah satunya adalah Laboratorium TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) ITENAS yang meng-generate invarian trafik. Pada penelitian ini, penulis melakukan monitoring pasif dan aktif untuk mendapatkan berbagai invarian trafik. Monitoring pasif didapatkan dari software ISP Moratel dan SOPHOS Firewall. Monitoring aktif dilakukan dengan capture data secara live pada waktu jam sibuk. Invarian trafik yang berhasil di-captured adalah incoming traffic, outgoing traffic, speed, volume, date dan downtime. Jam sibuk diambil berdasarkan dugaan sementara  mulai pukul  10.00-16.00.  Invarian ini menjadi input dari sistem untuk dijadikan kriteria dan jam sibuk  dijadikan atribut. Kriteria dan atribut  diolah dengan metoda Multi Criteria Decision Making yaitu SAW (Simple Additive Weighting) dan AHP(Analytical Hierarchy Process). Output dari sistem adalah prediksi jumlah pengguna di jam sibuk dengan skala fuzzy rules. Hasil penelitian menyimpulkan pukul 11.00 AM-12.00 PM adalah jam tersibuk dengan jumlah user terbanyak.Kata kunci: monitoring aktif, monitoring pasif, kriteria, atribut,bobotAbstractTelecommunication traffic has migrated to IP-based traffic .One of the industry is Laboratorium TIK ITENAS  (Teknologi Informasi dan Komunikasi)  which generates traffic  invariant. In this study, the authors conducted passive and active monitoring to obtain various traffic invariance. Passive monitoring were obtained from ISP Moratel software and SOPHOS Firewall. Active monitoring were done by capturing live data during peak hours. Traffic invariance that have been captured consist  incoming traffic, outgoing traffic, speed, volume, date and downtime. Busy hours were taken based on personal estimation start from 10.00-16.00. This invariance became the system’s input  which has been used as criteria and peak hours are used as attributes. Criteria and attributes were processed using the Multi Criteria Decision Making method, namely SAW (Simple Additive Weighting and AHP (Analytical Hierarchy Process). The output of the system is user’s number prediction  with fuzzy scale. The result  concluded that 11.00 AM-12.00 PM is the  busiest hours with the most number of usersKeywords: active monitoring, passive monitoring, criterion, attributes, weight 
Perancangan Aplikasi Mobile Pajak Daerah Di Kabupaten Ciamis Uung Ungkawa; Marisa Premitasari; Muhammad Daffa Fathur Rahman; Rangga Alfyansyah; Dhiki Romadinur
Jurnal Pelayanan Hubungan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Pelayanan Hubungan Masyarakat
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jphm-widyakarya.v1i3.1167

Abstract

This research aims to design an Android-based local tax service information system at the Regional Financial Management Agency of Ciamis District. The system will facilitate access and processing of tax information through features such as online tax payment, tax registration, exemption request submission, and tax compliance reporting. The implementation of this system is expected to enhance the effectiveness and efficiency of tax services, as well as improve tax awareness and compliance in the community of Ciamis District.
Metoda Kalibrasi untuk Sistem Geofencing dengan Poligon Tertutup Marisa Premitasari; Uung Ungkawa; Petrick Juliansz Kakalang
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v7i2.112-122

Abstract

ABSTRAKKalibrasi dari pengukuran suatu alat yaitu modul Global Positioning System (GPS) Neo M8M untuk mendapatkaan data posisi keberadaan dari suatu objek. Data yang diambil berupa data live latitude dan longitude dari objek yang dipasang modul tersebut. Sepeda motor sebagai uji coba objek dimana sepeda motor bergerak di dalam lingkungan kampus ITENAS Bandung. Pergerakan objek dibatasi oleh pembatas digital berupa sebuah bangun polygon segi sepuluh. Bila objek berada diluar area polygon , maka sistem akan memberi notifikasi bahwa objek berada diluar area dan begitu juga sebaliknya. Nilai posisi dari sepeda motor dianggap akurat, bila kalibrasi sudah dilakukan dititik-titik yang telah ditetapkan. Titik-titik tersebut yaitu titik ITN 43, ITN 39, ITN 27, ITN 28 dan ITN 14. Pada pagi hari terdapat error akurasi sebesar 0,61%, pada siang error terhitung sekitar 0,85%, pada sore hari terjadi error sekitar 0,82% dan malam, ada kesalahan sekitar 0,61%.. Nilai keakuratan posisi GPS sebagai masukan untuk sistem geofencing dengan sepuluh sudut polygon tertutup (decagon) agar sepeda motor dapat terdeteksi didalam atau di luar area.Kata kunci: Kalibrasi, GPS, Objek bergerak, closed polygon, GeofencingABSTRACTCalibration was carried out from a Global Positioning System (GPS) ‘s device, namely the Neo M8M Global Positioning System (GPS) module to obtain the data of real object position.. The data has taken from moving object that was installed by the module , yet latitude and longitude object’s position at real time .Motorbikes as a test object whereas it was moving around in the ITENAS Bandung campus area. The object movement area was limited by a decagon’s digital boundary. If the object’s position was outside the the-sided polygon area, then the system will give a notification that the position detected outside and vice versa. The latitude and longitude value considered as accurate values if the calibration has been carried out at five predetermined points, that was ITN 43, ITN 39, ITN 27, ITN 28 and ITN 14. in the morning there was accuracy errors of 0.61%, in the afternoon the error was counted around 0.85%, in the afternoon there was an error of about 0.82% and at night, an error generated about 0.61%. The accuracy of the GPS position as input for a geofencing system with ten closed polygon corners (decagon) so that the motorbike will detected inside or outside the area.Keywords: Calibration, GPS, Moving object , closed polygon, geofencing