Riadinni Alita
Universitas Bhakti Kencana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 Riadinni Alita
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 04 Mei (2022): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering didapatkan pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi setelah 6 minggu dari hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40- 60% terjadi pada multigravida. Mual biasanya dialami pada pagi hari, tetapi dapat pula terjadi setiap saat. Studi memperkirakan bahwa mual dan muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan. Mual dan muntah kehamilan biasanya dimulai pada usia kehamilan 9-10 minggu dengan puncak keluhan pada 11-13 minggu. Metode farmakologi bisa dengan pemberian vitamin B6 dan anti emetic untuk meringankan mual dan muntah ringan atau mual dan muntah berat. Namun, penggunaan obat-obatan farmakologi dapat menyebabkan efek samping baik pada ibu, kehamilan, maupun pada bayi efek samping dari mengonsumsi obat pada ibu hamil adalah obat dapat mempengaruhi tumbuh kembang janindalam kandungan dan dapat meningkatkan resiko terjadi kelainan bawaan lahir. Untuk itu pengobatan nonfamakologi merupakan salah satu pengobatan alternative untuk mengurangi mual dan muntah. Selain efeknya yang dapat mengurangi mual dan muntah (Kia, et al., 2014). Salah satu metode nonfarmakologi yang bisap diberikan adalah dengan aromaterapi lemon. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh England (2000) menyatakan bahwa satu atau dua tetesan minyak atsiri lemon dalam sebuah pembakaran minyak atau sebuah pemakaian atau menyebarkan di kamar tidur membantu untuk menenangkan dan meringankan mual dan muntah saat kehamilan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Solikha dkk (2011) dengan judul ” Pengaruh lemon inhalasi aroma therapy terhadap mual pada kehamilan” bahwa hasil penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh yang menunjukkan bahwa frekuensi mual responden rata- rata sebelum dan sesudah pemberian aroma therapy memiliki perbedaan yang signifikan karena nilai p yang diperoleh p-value <0.05. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aroma terapi lemon terhadap mual munta pada ibu hamil trimester 1. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah Pra Eksperimental dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan One Group Pre Test Post Test Design. Jumlah responden 6 orang. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaruh aromatherapy lemon dapat berpengaruh terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1. Dapat dilihat dari hasil penelitian ini bahwa aromatherapy lemon yang dilakukan 2 kali sehari selama 7 hari dapat karakteristik mual sedang sebanyak 4 responden (66,67%) berat sebanyak 2 responden (33,33% dan setelah intervensi karakteristik sedang sebanyak 2 responden (33,33%) dan karakteristik ringan sebanyak 4 reponden(66,67%) dengan p value 0,0001< 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh aromatherapy terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1.