Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendekatan Futuristik Dini Sri Wahyuni; Yuliana Yuliana; Darul Ilmi
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 3 (2023): Volume 2 Nomor 3. Page: 307 - 439
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i3.161

Abstract

Every student is an idealized human resource to become a source of strategic strength for the nation now and in the future. The construction of national and state life is determined by the quality of students who are formed properly and correctlythrough a learning process. A learning concept designed for students in the future by considering the essence and main functions of education in developing the quality of human resources in the future. The concept of futuristic learning is used to prepare oneself for the future, therefore a wise attitude is needed in facing globalization, namely by preparing oneself as best as possible by taking advantage of the opportunities that are open in it. The success of students in the world of education,one of which is from the learning process that they follow. The multicultural learning process that involves the role of educators and students is indeed a learning process that involves two strategic student subjects. Educators are the ones who transform knowledge about multicultural values, while students are the ones who accept them to be used as knowledge or a foothold in building attitudes and behavior amidst diversity. This can be a capital to face the futuristic aspect
Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Coil Coil; Dini Sri Wahyuni; Arifmiboy Arifmiboy
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 5 (2023): Volume 2 Nomor 5. Page: 584
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i5.224

Abstract

kurikulum yang memberikan kebebasan kepada Sekolah untuk mengeksplorasi kemampuannya sesuai dengan sarana, input serta sumber daya yang di miliki, serta memberikan kemerdekaan kepada guru untuk menyampaikan materi yang essensial dan urgen. Penelitian ini termasuk dalam kategori studi kepustakaan (library research). Studi kepustakaan adalah kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur, dan penulis. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat teoritis sehingga peneliti mempunyai landasan teori yang kuat sebagai suatu hasil ilmiah. Implementasi kurikulum mencakup tiga kegiatan pokok yaitu pengembangan program, program pembelajaran, program bimbingan dan konseling atau remedial .Sedangkan Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam implementasi kurikulum PAI, dapat digunaka dua model pendekatan, yang pertama Pendekatan makro: Model pendekatan makro berupaya untuk menghadirkan proses pembelajaran Pendidikan Islam yang dapat memberikan nuansa yang berbeda dan harapan kolektif semua pihak. Yang kedua Pendekatan Mikro: Pendekata mikro adalah suatu tahapan secara praktis dan sistematis yang memperhatikan situasi dan kondisi sumber daya dukung lembaga pendidikan.
Problematika Siswa Muslim Dalam Mengikuti Pembelajaran PAI Di SD Keluarga Kudus Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Dini Sri Wahyuni; Wedra Aprison; Charles Charles; Junaidi Junaidi
ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alfihris.v1i2.218

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah sedikitnya jumlah siswa minoritas muslim sehingga siswa kurang bersosialisasi saat jam pembelajaran pendidikan agaman Islam, lingkungan mayoritas Kristen sehingga berbeda dengan budaya Islami. Oleh karena itu guru harus memiliki upaya-upaya dalam mengatasi problematika pembelajaran tersebut agar terciptanya proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang efektif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui problematika yang terjadi pada pembelajaran pendidikan agama Islam, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif jenis deksriptif, dengan menggunakan informan kunci guru pendidikan agama Islam, dan siswa minoritas Islam, serta informan pendukung adalah kepala sekolah. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan veribikasi data. Untuk menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber yaitu membandingkan hasil wawancara yang dilakukan pada informan kunci dan pendukung dengan hasil pengamatan secara langsung oleh penulis. Hasil penelitian ini adalah beberapa problematika yang terjadi saat pembelajaran agama Islam sedikitnya jumlah siswa muslim minoritas, lingkungan mayoritas Kristen sehingga berbeda dengan budaya Islami serta sarana dan prasarana kurang memadai. Adapun upaya untuk mengatasi problematika tersebut adalah guru harus memberi motivasi agar siswa semangat dalam belajar agama Islam terkait dengan kondisi sekitar, bagi guru harus adanya kegiatan ice breaking atau pencair suasana agar siswa tidak bosan, dan untuk problematika sarana dan prasarana diharapkan pihak sekolah untuk memberi perhatian terkait sarana dan dalam proses pembelajaran agama Islam