Waddi Fatimah
Universitas Megarezky Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD INPRES MANGGALA KOTA MAKASSAR Rano Karno; Satriawati; Waddi Fatimah; Bellona Mardhatillah Sabillah
Jurnal Binagogik Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.459 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v10i2.360

Abstract

 Latar belakang penelitian tentang pola komunikasi yang dilakukan antara orang tua dengan guru terhadap motivasi belajar siswa siswa kelas V SD Inpres Manggala Kota Makasar. Orang tua dan guru  merupakan faktor yang paling penting dalam menstimulus motivasi belajar siswa. Kerja sama antara  orang tua dengan guru merupakan hal penting yang harus dilakuakan agar motivasi belajar siswa meningkat dengan maksimal belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bagaimana pola komunikasi antara orang tua dengan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Inpres Manggala Kota Makassar, (2) Mendeskripsikan bagaimana dampak pola komunikasi antara orang tua dengan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Inpres Manggala Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskrptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pola komunikasi yang digunakan oleh orang tua dengan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Inpres Manggala Kota Makassar yaitu pola komunikasi interpersonal dan pola komunikasi kelompok. Pola komunikasi interpersonal dilakukan oleh orang tua kepada guru maupun guru kepada orang tua secara perseorangan sedangkan pola komunikasi kelompok digunakan ketika orang tua dengan guru saling berkomunikasi dalam kelompok pertemuan maupun lewat media seperti, Via whatsapp group, google meet. Pola komunikasi yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar adalah komunikasi dua arah dan komunikasi banyak arah. (2) Dampak pola komunikasi antara orang tua dengan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Inpres Manggala Kota Makassar yaitu motivasi belajar anak meningkat saat belajar dari rumah maupun belajar di sekolah mereka lebih disiplin dari sebelumnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa orang tua dengan guru menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam memotivasi belajar siswa  dan memiliki peran yang sangat penting dan memiliki dampak yang positif.
Proyeksi Hasil Belajar Melalui Bernalar Kritis, Kreatif dan Mandiri Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Nurhadifah Amaliyah; Waddi Fatimah
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 4 (2023): Desember
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v6i4.3152

Abstract

The application of the value of learning activities is one of the efforts to strengthen student character. Linear efforts with the Ministry of Education and Culture's commitment to realize Pancasila Students. The concept of realizing students with good character, high competence, able to compete globally and reflect the noble values of Pancasila. Tested to project learning outcomes in the learning process through critical, creative and independent reasoning, realizing the profile of Pancasila students. The type of research is quantitative correlation. Respondents were 34 students from 136 population. Instruments in the form of questionnaires were analyzed descriptively and inferentially. The results showed that the variables of critical reasoning (X1), creative (X2) and independent (X3) simultaneously had a relationship to student learning outcomes (Y). The indicator sig ? value generated is 0.000 and smaller than 0.05. Realizing the profile of Pancasila students can integrate Pancasila values in every action and decision of students. Critical and creative thinking skills are used to face various moral and ethical challenges. Independently living daily life, still upholding the values of Pancasila. Through projection, having academic intelligence, forming character in accordance with the Pancasila philosophy of life, creating dignified, fair, and highly competitive individuals facing global dynamics.