Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Digital Accounting pada Era Digitalisasi untuk Meningkatkan Performa UMKM di Kelurahan Nginden Jangkungan Surabaya Devira Larasati; Ari Rohmana; Reza Mutiara; Maria Yovita R. Pandin
Journal of Management and Social Sciences Vol. 2 No. 3 (2023): August : Journal of Management and Social Sciences
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar Jl. Sumba no 46, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimas.v2i3.373

Abstract

Research using this qualitative method has the aim of knowing the application of digitization of accounting in MSME bookkeeping in the Nginden Jangkungan Village, Surabaya, and increasing understanding of the importance of digitalization in MSMEs. The population used in this study were MSMEs in the Nginden Jangkungan Village, Surabaya, and the samples were taken using a random sampling technique. The results of this study indicate that there are still several MSMEs that have not implemented a digital accounting system due to the lack of information they obtain to implement the system. However, several MSMEs have successfully implemented this digital accounting system. The existence of application of digital accounting can improve the performance of MSMEs in the Nginden Jangkungan Village area, Surabaya. The use of this digital accounting system can simplify the process of recording and reporting finances, avoiding the risk of data loss.
UPAYA PENGEMBANGAN DAN PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM E-COMMERCE SHOPEE Devira Larasati; Hwihanus Hwihanus
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v1i1.51

Abstract

Globalisasi yang membawa dampak berupa perkembangan kemajuan teknologi yang dapat kita nikmati saat ini. Dengan adanya kemajuan teknologi dapat mengubah segala aspek kehidupan termasuk didalam dunia bisnis. Adanya kemajuan teknologi dalam dunia bisnis ditandai dengan muncul dan berkembangnya e-commerce dalam kehidupan, salah satunya adalah Shopee online shop. Pertumbuhan e-commerce yang bergerak pesat tentunya akan meningkatkan daya saing dalam bidang e-commerce ini. Tak hanya itu, adanya bisnis e-commerce ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Melihat banyaknya pesaing maka Shopee tentunya memerlukan strategi untuk menciptakan suatu inovasi baru dari masa ke masa guna untuk menumbuhkan loyalitas bagi para customernya. Kepuasaan customer selalu menjadi prioritas utama bagi para pedagang dalam dunia e-commerce. Kepuasan customer menjadi salah satu factor yang penting dalam kesuksesan suatu bisnis e-commerce itu sendiri. Begitu pula dengan Shopee. Tujuan dilakukannya penelitian ini berguna untuk menganalisis sistem teknologi informasi manajemen dan upaya pengembangannya yang kini terjadi pada bisnis e-commerce shopee. Metode yang digunakan untuk meneliti kali ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan juga metode studi kepustakaan. Dalam hasil analisis kali ini menunjukkan bahwa bisnis e-commerce, Shopee Indonesia berpotensi untuk menjadi suatu perusahaan belanja online terbesar dan terlaris yang menyediakan berbagai produk dan manfaat pelayanan serta jaminan keamanan yang memadai baik dalam pembelian produknya maupun transaksi yang berlangsung. Selain itu, dapat diketahui bahwa terdapat suatu dampak pengaruh yang positif terhadap hubungan antara suatu reward yang berikan oleh shopee seperti koin, jasa pengiriman, dan event bulanan yang ada dengan loyalitas pengguna Shopee.
PERAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI AKTIVITAS PENGENDALIAN DAN SIKLUS PRODUKSI DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR Devira Larasati; Hwihanus Hwihanus
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v1i1.53

Abstract

Para peneliti mengadakan riset untuk mengidentifikasi jawaban metodis, logis, dan objektif atas problem-problem yang ada dengan menggunakan data yang telah diakumulasi dan dikompilasi untuk melakukan suatu penelitian itu. Tujuan dari penelitian yang kini telah dilakukan adalah untuk menentukan seberapa besar dari pengaruh sistem informasi dalam kegiatan sehari- hari dalam sebuah perusahaan. Pembangunan ekonomi sekarang meminta agar selalu mengalami peningkatan kemajuan, ketangkasan dan bakat dalam mendapatkan informasi sehingga investor dan manajemen dapat membuat pilihan yang berkaitan dengan informasi tersebut. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi yang semakin pesat, siklus produksi dan pola sistem pengendalian dalam ekonomi terus berkembang. Selalu mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya menjadi semakin lebih canggih lagi. Kemajuan teknologi juga berperan dalam siklus produksi dan aktivitas pengendalian. Pada siklus produksi bergerak menggeser kegunaan ketenaga kerjaan manusia menjadi tugas mesin program untuk mengolahnya. Pada aktivitas pengenddalian yang modern kini tersedia penerapan metode pengendalian yang modern, bentuk aplikasi sistem tersebut sendiri adalah JIT, TQM, dan DSS. Dalam pengembangannya, kini transaksi dapat dilakukan dengan membayar via e-money (Electronic Money). Kehadiran sistem-sistem yang serba digital tersebut ada karena tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin bertambah dan diiringi dengan kemajuan teknologi menyebabkan kemudahan dalam melakukan transaksi. Artikel ini ditulis untuk menjelaskan dan menganalisis perkembangan siklus produksi dan aktivitas pada perusahaan manufaktur dalam masyarakat. Makalah ini menggunakan metodologi kualitatif dan metode kepustakaan yang berasal dari jurnal-jurnal yang relevan. Kesimpulan artikel penelitian ini mengatakan bahwa perkembangan-perkembangan teknis dan informasi pada era ekonomi digital tidak dapat dihindari. Ini manufaktur siklus dan sistem pembayaran digital masing-masing memiliki set kekurangan dan kekuatan mereka sendiri. Sebagai hasilnya, kita sebagai pelaku digital harus sebagai terampil dan berpikiran terbuka mungkin untuk menghindari kelemahan yang disebabkan oleh kelemahan saat ini dan memaksimalkan manfaat yang dapat diakses.
Analysis of the Single Index Model and Markowitz in Optimal Portfolio Selection in the Telecommunications Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange for the Period 2020-2022 Devira Larasati; Ari Rohmana; Reza Mutiara; Maria Yovita R. Pandin
Finance : International Journal of Management Finance Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/finance.v1i2.27

Abstract

This study, which uses qualitative methodology, compares and finds the best results from two approaches, namely the Markowitz model and the single index model to build an optimal portfolio. The population of this study consists of all stocks included in the telecommunications subsector listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2020-2022. Purposive sampling is used in this study to select samples. There are 5 candidate company stocks that meet the requirements in the sample criteria. From the results of the research conducted, it proves that with the single index model method, 3 stocks are included in the optimal portfolio, namely PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) with a proportion of 50%, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) with a proportion of 15%, and PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) with a proportion of 35%. From the research results of these 3 stocks to form an optimal portfolio, the expected return is 2% and the risk borne is 18%. While for the Markowitz model, 3 stocks were obtained as optimal portfolio candidates, namely PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) with a proportion of 68%, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) with a proportion of 15%, and PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) with a proportion of 17%. From the research results of these 3 stocks to form the optimal portfolio, the expected return is 1% and the risk borne is 6%.