Trisna jaya Saputra
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Billfath Lamongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KONDUKTIVITAS LISTRIK PADA KITOSAN DARI LIMBAH RAJUNGAN DI PACIRAN SEBAGAI BAHAN ELEKTROLIT PADA BIO-BATERAI Trisna jaya Saputra; Ulfa Mahfudli Fadli; Abdul Basith
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.906 KB) | DOI: 10.31884/jre.v2i1.29

Abstract

Baterai merupakan alat elektrokimia yang dibuat untuk mensuplai energi listrik ke sistem starter mesin, lampu-lampu, sistem pengapian dan komponen kelistrikan lainnya. Baterai merupakan sebuah media yang dapat mengubah energi kimia yang terkandung dalam bahan aktif secara langsung menjadi energi listrik. Elektroda dan elektrolit merupakan komponen utama pada baterai. Prinsip kerja pada baterai menggunakan prinsip elektrokimia dengan memanfaatkan proses reduksi-oksidasi. Elektroda positif (+) disebut anoda sedangkan elektroda negative (-) disebut katoda. Bio-Baterai adalah perangkat penyimpanan energi listrik yang elektrolitnya menggunakan bahan organik, Penggunaan polimer sintesis sebagai bahan elektrolit ternyata masih memiliki beberapa kekurangan. Selain harganya yang mahal, dampak lingkungan akibat menumpuknya sampah kimia juga menjadi salah satu permasalahan berbagai jenis material terus dikembangkan dalam pembuatan elektrolit pada bio-baterai. Kitosan mempunyai sifat pengikat ion, tidak beracun, biodegradable (dapat terurai) dan memiliki gugus pasangan elektron bebas yang bisa dijadikan elektrolit dengan nilai konduktivitas yang baik. Kitosan disintesis melalui tahap demineralisasi, deproteinasi dan deasetilasi kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk memastikan bahwa gugus fungsi kitosan telah terbentuk. Pada pengujian konduktivitas, aquades yang ditambahkan kitosan terjadi peningkatan nilai konduktivitas.