Laila Sari Masyhur
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Satu kampung enam iman: Penguatan integrasi sosial melalui perayaan Tujuh Liku pada suku asli Anak Rawa di Siak, Riau Muhammad Ansor; Laila Sari Masyhur
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Januari - Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/connection.v3i1.6242

Abstract

Artikel ini membahas pengabdian pada masyarakat suku Akit Anak Rawa dengan berfokus pada penguatan integrasi sosial melalui perayaan Tujuh Liku. Kegiatan dilakukan karena transformasi sosial yang berlangsung akseleratif pada masyarakat adat yang berdomisili di Kampung Adat Penyengat, Siak, Riau ini telah mengakibatkan fragmentasi sosial keagamaan. Mayoritas anggota komunitas awalnya pemeluk agama lokal atau kepercayaan/penghayat, namun dewasa ini hanya sebagian kecil saja yang masih bertahan pada keyakinan lama. Mayoritas mereka telah berkonversi pada salah satu agama resmi negara baik Kristen Protestan, Budha, Islam, Konghucu maupun Katholik. Fragmentasi sosial keagamaan berdampak pada performa integrasi sosial di internal masyarakat bahkan berpotensi memantik konflik sosial. Kegiatan kami bertujuan untuk melakukan revitalisasi identitas sosio-kultural masyarakat Suku Asli Anak Rawa melalui peningkatan partisipasi perayaan adat Tujuh Liku dan optimalisasi pemaknaan sebagai sumber integrasi sosial. Hasil pengabdian masyarakat menemukan bahwa upaya revitalisasi identitas kultural mendapat sambutan positif oleh komunitas sebagai strategi integrasi di tengah fragmentasi keagamaan. Karena itu hasil kegiatan merekomentasikan agar wawasan toleransi dan tata kelola keragaman dioptimalisasikan secara berkelanjutan.