Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik restrukturisasi kognitif dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa di SMP Negeri 5 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model penelitian Quasi-experimental design. Dengan menggunakan desain eksperimen non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 107 siswa dan sampel penelitian sebanyak 22 siswa yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 11 siswa. Penarikan sampel dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala motivasi berprestasi dan pedoman observasi. Dengan menggunakan data analisis statistik deskriptif dan analisis parametrik, yaitu uji t. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat motivasi berprestasi siswa saat pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berada pada kategori rendah. Namun pada Saat posttest, tingkat motivasi berprestasi siswa kelompok eksperimen mengalami perubahan menjadi kategori tinggi dan pada kelompok kontrol tetap berada pada kategori rendah 2) Penggunaan teknik restrukturisasi kognitif dilakukan sesuai petunjuk d yang sudah dirancang melalui lima tahapan yaitu rational treatment, analisis pikiran konseli, pengenalan dan latihan CT, pindah dari pikiran-pikiran negatif ke coping thought (CT), penguatan positif dan evaluasi. Saat pelaksanaan perlakuan berupa teknik restrukturisasi kognitif, partisipasi siswa berada pada kategori tinggi. 3) Terdapat perbedaan tingkat motivasi berprestasi pada suatu kelompok yang telah diberikan perlakuan dan pada kelompok yang tidak diberikan perlakuan berupa teknik restrukturisasi kognitif. Dalam hal ini dapat disimpulkan, menerapkan teknik restrukturisasi kognitif pada siswa SMP Negeri 5 Makassar dapat meningkatkan motivasi berprestasi siswa secara signifikan. Kata Kunci: Motivasi Berprestasi, Restrukturisasi kognitif