Roudlotun Ni’mah
Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Moving Classsentra terhadap Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Roudlotun Ni’mah; Ahmad Farid Utsman; Eva Khoirun nisa
Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Tarbiyah - Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/ulya.v4i1.211

Abstract

Kemandirian anak merupakan kemampuan anak untuk melakukan kegiatan dan tugas sehari-hari sendiri atau dengan sedikit bimbingan, sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan anak.Pembelajaran di sekolah juga dapat mempengaruhi kemandirian seorang anak, bagaimana anak belajar mandiri, percaya diri, didapat dari sekolah.Penelitian ini diangkat atas dasar pemikiran yang menyatakan bahwa adanya pengaruh Moving Class, maka dapat meningkatkan kemandirian anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Pada sisi inilah penulis mengkaji keberadaan pengaruh moving class di RA Islamiyah Ngasem terhadap kemandirian anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat dari masing-masing variabel serta untuk mengetahui pengaruh moving class terhadap kemandirian anak usia dini di RA Islamiyah Ngasem Kecamatan Ngasem. Metodologi penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskritif. Analisa terhadap pengaruh moving class terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun RA Islamiyah Ngasem, penulis mencoba memaparkan semua data yang diperoleh dari berbagai literatur, wawancara langsung, kemudian data-data yang terkumpul dianalisa berpedoman pada sumber-sumber yang tertulis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa pengaruh moving class terhadap kemandirian anak mempunyai peranan yang sangat besar, karena moving class mampu membuat anak-anak lebih mandiri. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan moving class ini bahwa dengan adanya moving class ini disambut positif oleh masyarakat, khususnya ibu-ibu guru dan anak didik, dan hasilnya bisa dilihat dari perilaku mereka sehari-hari yang mengalami evolusi.