Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Agung Maulana Saputra
STAI Al-Hidayah Bogor
Religion Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas XI di SMA II Mahmudiyyah Cicurug Sukabumi Agung Maulana Saputra; Rahendra Maya; Wartono Wartono
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 02 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang sering terjadi dalam upaya Guru PAI dan Budi Pekerti dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa kelas XI. Tujua dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan upaya Guru PAI dan Budi Pekerti. (2) Mendeskripsikan faktor-faktor pendukung upaya Guru PAI.(3) Mendeskripsikan faktor-faktor penghambat upaya Guru PAI. (4) Mendeskripsikan solusi faktor-faktor penghambat upaya Guru PAI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru PAI dan Budi Pekerti. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (a), upaya guru PAI dan Budi Pekerti dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa yaitu dengan melakukan sholat dhuha, membaca dzikir pagi sebelum memulai pembelajaran, dan membaca 10 ayat pertama surah Al-Kahfi. (b), faktor pendukungnya adalah lingkungan sekolah yang luas dan nyaman, peraturan sekolah yang mendukung, dan adanya kerjasama yang baik antara guru dan tenaga kependidikan. (c), faktor penghambatnya adalah media elektronik, dan siswa sering terlambat datang ke sekolah. (d) solusi dari faktor penghambat adalah selalu membina dan memotivasi siswa untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan alat-alat elektronik, dan memberikan arahan kepada siswa untuk datang ke sekolah lebih pagi.
Co-Authors Rahendra Maya Wartono Wartono