Di era globalisasi seperti sekarang ini, yang berperan sebagai seorang pekerja tidak hanya laki-laki saja tapi banyak perempuan yang juga bekerja. Hampir sebagian besar perempuan di Indonesia memiliki peran ganda yaitu selain sebagai seorang ibu dan istri bagi keluarganya juga merupakan seorang karyawan disebuah kantor atau perusahaan dan hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa akan semakin banyak juga karyawan perempuan yang akan mengalami stres dalam bekerja. Dengan melihat latar belakang seperti di atas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian Konflik Peran Ganda dan Stres Kerja pada karyawan perempuan.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan oleh peneliti memperoleh (r) = 0,312 dan p = 0,007 (p < 0,01). Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa hipotesis dalam penelitian ini sesuai dengan hasil yang didapatkan yaitu konflik peran ganda memiliki hubungan positif yang signifikan dengan stres kerja.