I Gusti Nyoman Sri Wiryawan
Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MASKER GEL EKSTRAK KULIT MANGGIS MENCEGAH PENINGKATAN UKURAN KELENJAR SEBASEA KULIT TIKUS WISTAR YANG DIPAPAR SINAR UVB I Gusti Kamasan Nyoman Arijana; I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti; I Gusti Nyoman Sri Wiryawan; Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 5 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The in competitiveness of domestic industry in cosmetic-aesthetic against import product is mainly due to lack of scientific evidence to boost market attractiveness. One of the aesthetic products developed is mangosteen fruit rind extract gel peel off mask. Previous study showed that the mask had potency to prevent photoaging. This study purpose was to understand the efficacy of the mask to sebaceous gland of the skin. A post-test only control group experimental study was conducted to 27 Wistar rats exposed to 840 mJ UVB for 28 days. Samples were divided into three groups, that was P0 (normal control), P1 (exposed to UVB and placebo), and P2 (exposed to UVB and mask). Skin samples were processed for HE staining then the size of sebaceous gland was analysed with image raster software. After one-way anova analysis, there was a significant difference (p<0,05) of sebaceous gland size between P2 (11,51%) with P0 (3,77%) and P1 (5,04%). In contrast, no difference was found between P0 and P1 (p>0,05). This study showed that mangosteen fruit rind extract gel peel off mask can prevent sebaceous gland enlargement due to ultraviolet exposure. Keywords : sebaceous gland enlargement., UVB., photoaging., mangosteen fruit rind extract gel peel off mask
Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Menurunkan Kadar MDA Plasma Tikus Model Menopause I Wayan Sugiritama; I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti; Ni Made Linawati; Ida Ayu Ika Wahyuniari; I Gusti Nyoman Sri Wiryawan; I Gusti Kamasan Nyoman Arijana
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2022.009.01.5

Abstract

Pemberian antioksidan merupakan salah satu strategi dalam manajemen menopause, karena diketahui bahwa stres oksidatif berkontribusi pada patogenesis penyakit yang terkait dengan menopause. Ubi jalar ungu diketahui memiliki aktivitas antioksidan karena kandungan flavonoidnya terutama antosianin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ubi jalar ungu kultivar Bali pada hewan model menopause, yang didahului dengan pengukuran kandungan flavonoid dan antosianin total, serta kapasitas antioksidan. Penelitian dengan rancangan post-test only control group design  ini,  menggunakan 28  ekor tikus Wistar betina yang diovariektomi bilateral. Hewan coba dibagi secara acak menjadi kelompok kontrol (P0), dan kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3). Kelompok P1, P2, dan P3 diberi ekstrak etanol ubi jalar ungu (20mg/ml) per oral 7 hari setelah ovariektomi dengan dosis 1 ml, 2 ml, dan 4 ml/hari,  sedangkan P0 diberikan saline 0,9% 1 ml/hari selama 30 hari. Sampel darah diambil untuk pengukuran MDA plasma dengan menggunakan metode reaksi asam tiobarbiturat. Penelitian ini menemukan kadar total flavonoid ekstrak ubi jalar ungu sebesar 676.9 mg/100g, kadar antosianin 56.78 mg/100g, dan kapasitas antioksidan 2516.82 mg/L GAEAC. Hasil analisis data menemukan terjadi penurunan kadar MDA plasma pada P1 (2,431±0,087 mol/L), P2 (2,174±0,096 mol/L), dan P3 (1,886±0,109 mol/L) dibandingkan dengan P0 (2,795± 0,063 mol/L) (p = 0,000). Kesimpulannya, ekstrak etanol ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar MDA plasma tikus model menopause