Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS TIPE II INFUS BUAH KESEMEK (Diospyros kaki Linn.) TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR Wardati, Yulia; Deswati, Dytha Andri; Idayati, Idayati
Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.492 KB) | DOI: 10.26874/kjif.v2i2.31

Abstract

Pengobatan diabetes mellitus tipe II dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alam, seperti buah kesemek, yang mengandung beberapa metabolit sekunder, diantaranya polifenol. Penelitian dilakukan pada 3 kelompok tikus jantan putih galur Wistar berumur 3 bulan dengan dosis yang berbeda (22,5 mg/kg BB, 45 mg/kg BB dan 90 mg/kg BB) dengan menggunakan kontrol positif glukosa, kontrol negatif aquadest dan pembanding glibenklamid.metode yang digunakan adalah GOD-PAP (Glucose Oxidase-Phenol 4-Aminoantipirin). Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa ketiga dosis infus buah kesemek (Diospyros kaki Linn.) yang digunakan menunjukkan adanya efek menurunkan kadar gula darah yang berbeda nyata secara statistik dengan taraf nyata α=0,05. Dosis sediaan uji yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah tikus hiperglikemik adalah dosis III 90 g/kg BB tikus dengan taraf nyata α=0,05. Penelitian ini merupakan pembuktian penggunaan buah kesemek secara empiris. Penggunaan buah kesemek dapat digunakan untuk antidiabetik karena terbukti dalam penelitian dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus.
Antidiabetic mellitus activity of low grade black tea in alloxan induced male albino mice Deswati, Dytha Andri; Maryam, Zahra Nur
Jurnal Penelitian Teh dan Kina Vol 19, No 2 (2016)
Publisher : Research Institute for Tea and Cinchona

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.009 KB) | DOI: 10.22302/pptk.jur.jptk.v19i2.121

Abstract

Tea (Camellia sinensis [L]) has a very potential character of quality and biological activities. Potential activity of black tea such as antidiabetic been proven by several studies. Grade of black tea was classified based on colour, shape, size and density of particles.  This study aims to evaluate the most optimal antidiabetic activity of low grade black teas;BT II, DUST III, BBL and BTL in alloxan induced male albino mice. The results showed that liquor of black tea grade DUST III has blood glucose lowering activity with the most optimal percentage reduction 49.07% with a significant difference in the positive control group (p <0.05).
Pola Pengobatan Anemia Pada Ibu Hamil di Salah Satu Rumah Sakit Ibu dan Anak Deswati, Dytha Andri; Suliska, Nova; Maryam, Sri
FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PKK - Departemen PKK - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu  keadaan  dimana  tubuh  memiliki  jumlah  sel  darah  merah  yang terlalu  sedikit, yang mana  sel darah  merah  tersebut  mengandung hemoglobin  yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Menurut WHO prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia sekitar 35-75 %, serta semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat anemia pada ibu hamil di salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan adalah metode deskritif dengan pengumpulan data secara retrospektif pada bulan Januari – Desember 2017 dengan menggunakan data  sekunder  yang diambil dari rekam medis dan resep dengan  jumlah  sampel sebanyak 125 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien ibu hamil anemia yang berobat ke salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak Kabupaten Karawang terdiri atas anemia ringan sebanyak 64,8%, anemia sedang (30,4%),  dan anemia berat 4,8 %. Penggunaan obat anemia pada ibu hamil sesuai dengan standar, dengan mempertimbangkan efek samping yang akan diterima oleh ibu dan janin. Tablet Neo Tambah Darah digunakan sebagai obat anemia yang paling aman, peresepan obat ini sebanyak 100%   dan kombinasi Tablet Neo Tambah Darah dengan Folamil Genio® sebanyak 78,4%. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terapi pengobatan anemia yang diterapkan sesuai dengan acuan WHO.
UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L) pada MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Endah Kartikawati; Dytha Andri Deswati
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.24

Abstract

Secara empirik, tanaman asam jawa (Tamarindus indica L.) telah digunakan sebagai obat oleh masyarakat untuk berbagai macam pengobatan, seperti nyeri haid, sakit perut, dan rematik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh efek analgetik pemberian ekstrak etanol daun asam jawa dengan metode induksi asam asetat 1% dan mengetahui dosis terbaiknya untuk meredakan nyeri. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Subjek penelitian berupa mencit putih jantan galur Swiss Webster berjumlah 25 ekor yang dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif menggunakan Na-CMC 1%, kelompok kontrol positif menggunakan paracetamol 500mg, dan kelompok uji ekstrak daun asam jawa dengan dosis 100 mg/kgBB, dosis 200 mg/kgBB, dosis 300 mg/kgBB. Perlakuan awal diberi secara peroral, 30 menit kemudian diberi asam asetat 1% secara intraperitonial. Data diperoleh berupa jumlah kumulatif geliat mencit. Kemudian dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DUNCAN. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun asam jawa mempunyai daya analgetik terhadap mencit putih jantan galur Swiss Webster. Dosis terbaik adalah 200mg/KgBB yang memberikan efek analgetik yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan parasetamol pada taraf signifikansi 0,05.
UJI EFEK DIURETIK SEDUHAN TEH PUTIH (Camellia seninsis L.) pada MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Dytha Andri Deswati; Dadan Rohdiana; Sari Agustin
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.28

Abstract

Diuretik adalah adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan  menunjukan jumlah pengeluaran (kehilangan) zat-zat terlarut dan air. Teh putih merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai penyegar salah satu manfaat teh putih adalah diuretik . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuretik dari seduhan teh putih Sebanyak 25 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 5 kelompok uji dengan dosis yang diberikan  aquadest 0,5 ml, furosemid 0,26 mg/g BB mencit, dosis I dosis 2,6 mg/g BB mencit, dosis II dosis 5,2 mg/gBB mencit, dosis III 10,4mg/g BB mencit. Pemberian sediaan pada mencit dari setiap kelompok secara peroral dan menggunakan metode Lipschitz. Pengujian dilakukan dengan mengukur volume urin yang keluar selama 6 jam dan pengukuran kadar Na+ dan K+ dalam urin. Data yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan pemberian  seduhan Teh putih (Camellia sinensis.L) dapat menghasilkan volume urin yang paling besar yaitu pada dosis III 10,4 mg/20g BB dan mendekati volume urin kelompok pembanding (furosemid) secara statistik. Secara statistik berbeda bermakna dibandingkan dengan volume kelompok kontrol  normal dengan taraf α=0,05. ). Kadar Na+ dan K+ yang paling baik terkandung dalam urin pada dosis III (10,4  mg/20g BB). Efek diuretik yang ditimbulkan seduhan teh  putih mendekati efek diuretik pembanding yaitu furosemid
UJI EFEK ANTI INFLAMASI KOMBINASI EKSTRAK DAUN BINAHONG DAN EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP TIKUS JANTAN GALUR WISTAR Dytha Andri Deswati; Pramono Nugroho; Iis Nurasiah; Taufik Septiyan Hidayat
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 2 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i2.115

Abstract

Ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia) (Ten.) steen) dan ekstrak bawang Putih (Allium sativum) merupakan tanaman herbal yang secara empiris telah teruji sebagai anti inflamasi. Tujuan penelitian untuk menentukan aktivitas anti inflamasi dari kombinasi ekstrak daun Binahong dan ekstrak bawang Putih terhadap tikus putih galur Wistar. Metode penelitian adalah Paw Edema. Sebanyak 30 ekor tikus Jantan Galur Wistar Pengujian aktivitas anti inflamasi pada dosis kombinasi 1:1, 2:1 dan 1:2 ekstrak daun binahong dan ekstrak bawang putih dengan fenilbutazon sebagai kontrol positif dan dosis tunggal yaitu ekstrak daun Binahong 25 mg/kg dan ekstrak bawang Putih 100 mg/kg BB sebagai pembanding pada tikus inflamasi yang diinduksi dengan karagenin, kemudian data dianalisis dengan metode Anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun binahong dan ekstrak bawang putih memberikan efek anti inflamasi yang lebih baik. Presentase inhibisi radang secara berurutan yaitu 42,70%, 41,99% dan 44,31%.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPONEN PEMBENTUK GEL DAUN CINCAU HITAM (Mesona palustris B.L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN MENCIT Dytha Andri Deswati; Rina Anggraeni; Candha Widiya Santika
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.535 KB) | DOI: 10.58327/jstfi.v11i2.179

Abstract

Komponen pembentuk gel (KPG) daun cincau hitam (Mesona palustri B.L) mengandung serat dan senyawa flavonoid yang berkontribusi pada aktivitas antioksidan yang dapat mencegah dan mengurangi penumpukan lemak didalam tubuh sehingga mampu mengobati masalah obesitas dan factor resikonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektifitas komponen pembentuk gel daun cincau hitam dalam memberikan efek sebagai penurun berat badan dan lingkar perut. Sebanyak 20 ekor mencit betina terbagi menjadi 5 kelompok yaitu control negative (pakan standar), control positif (orlistat 15,6 mg/KgBB), 3 kelompok komponen pembentuk gel daun cincau hitam dosis 100, 200 dan 300 mg/KgBB. Semua kelompok di induksi obesitas dengan pakan kaya lemak selama 7 hari. Parameter yang diukur adalah berat badan dan lingkar perut. Data dianalisa menggunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian diperoleh penurunan berat badan dan lingkar perut mencit pada kelompok dosis 100 mg/kg (2,72 gram/0,4 cm), kelompok dosis 200 mg/kg (3,2 gram/0,6 cm), dan pada kelompok 300 mg/kg (3,82 gram/0,8cm). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu semakin tinggi dosis maka semakin besar kosentrasi penurunan berat badan dan lingkar perut pada mencit yang diuji.
MOLEKULER DOCKING TERHADAP RESEPTOR PEROXISOME PROLIFERATOR-ACTIVED RECEPTOR-GAMMA (PPAR-y) SEBAGAI ANTIDIABETES: MOLECULAR DOCKING ON PEROXISOME PROLIFERATOR-ACTIVED RECEPTOR-GAMMA (PPAR-y) RECEPTORS AS ANTIDIABETIC Okta Nursanti; Dayu Liandra; Ginayanti Hadisoebroto; Dytha Andri Deswati
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.521

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronik yang muncul baik ketika pancreas tidak mampu memproduksi cukup insulin ataupun ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif tanaman atau tumbuhan telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pencegah serta pengobatan penyakit diabetes dan juga sebagai suplemen kesehatan. Di dalam nya terkandung senyawa-senyawa yang dapat berperan sebagai obat antidiabetes. Salah satu reseptor yang berperan dalam pengobatan diabetes adalah Peroxisome Proliferator-Actived Receptor-Gamma (PPAR-y) yang bertanggung jawab terhadap sensitisasi insulin dalam jaringan adiposa. Dalam penelitian ini, interaksi antara senyawa-senyawa dalam tanaman paitan (Tithonia diversifolia), klabet (Trigonella foenum-graecum Linn), daun salam (Syzygium polyanthum), mengkudu (Morinda citrifolia, L), dan lidah buaya (Aloe vera) sebagai ligan, dengan PPAR-y diamati menggunakan perangkat lunak Arguslab, merupakan suatu program yang dapat menambatkan molekul ligan pada makromolekul reseptor. Perangkat lunak penambatan molekul yang digunakan adalah Arguslab versi 4.0.1 Dari hasil penambatan molekul (Molecular Docking) menunjukan bahwa  senyawa-senyawa digunakan aman dan lolos dari uji ADMET, Binding Energy delapan ligan tersebut lebih besar dibandingkan ligan alami pioglitazone pada RMSD < 2 Angstrom, tetapi ada satu ligan yang binding energy nya mendekati pioglitazone yaitu lycine dengan nilai binding energy  -7.34728 Kcal/mol. Kata kunci : Diabetes, PPAR-y, Penambatan molekul, Arguslab, Daun paitan
PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PROBLEMATIKA DIGITALISASI DI DESA TEGALMANGGUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dytha Andri Deswati; Candha Widiya S; Windiyane Mutiara S; Meta Yunia; Anida Fitriyani; Fajar Maulana R; M Iqbal Azis; Tamala Ashari R; Ulfah Maulidia F
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v2i2.287

Abstract

Corona virus disease atau Covid-19 meresahkan negara-negara di dunia, begitupun dengan Indonesia. Wabah ini berdampak pada berbagai bidang salah satunya bidang pendidikan, sehingga pemerintah mengambil kebijakan yaitu melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). MTS Darwatisholah terletak di Desa Tegalmanggung yang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Cimanggung yang terletak di bagian barat daya Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Berada di wilayah yang cukup jauh dari kota dan fasilitas pendidikan yang kurang lengkap atau memadai. Permasalahan lain dari adanya sistem pembelajaran secara online ini adalah akses informasi yang terkendala oleh signal yang menyebabkan lambatnya dalam mengakses informasi yang mana hanya bisa dilayani secara luring (luar jaringan). Karena kerterbatasan siswa mendapatkan signal dan alat komunikasi (gadget) sehingga pembelajaran secara tatap muka menjadi langkah yang tepat untuk melakukan proses pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan sehingga mahasiswa KKN melakukan pembelajaran di MTS Darwatisholah secara offline terbatas.
Antidiabetic mellitus activity of low grade black tea in alloxan induced male albino mice Dytha Andri Deswati; Zahra Nur Maryam
Jurnal Penelitian Teh dan Kina Vol 19 No 2 (2016)
Publisher : Research Institute for Tea and Cinchona

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/pptk.jur.jptk.v19i2.121

Abstract

Tea (Camellia sinensis [L]) has a very potential character of quality and biological activities. Potential activity of black tea such as antidiabetic been proven by several studies. Grade of black tea was classified based on colour, shape, size and density of particles.  This study aims to evaluate the most optimal antidiabetic activity of low grade black teas;BT II, DUST III, BBL and BTL in alloxan induced male albino mice. The results showed that liquor of black tea grade DUST III has blood glucose lowering activity with the most optimal percentage reduction 49.07% with a significant difference in the positive control group (p <0.05).