<![CDATA[Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan potret implementasi pajak dana desa di Kecamatan mejayan kabupaten Madiun. Implementasi pajak dana desa sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman tentang aspek perpajakan dana desaa oleh bendahara desa.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradifma interpretive, dengan metodologi fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode trianggulasi, yang meliputi : indept interview, observasi dan dokumentasi. Analisa data menggunakan fenomenologi Moustakas, (1994) yang dikenal dengan istilah “reduction” yang terdiri dari tahapan : 1) epoche, 2) eidetic reduction dan 3) transedental reduction. Hasil penelitian mengindikasikan kurang taatnya bendahara dana desa dalam menjalankan kewajiban perpajakan yang berhubungan dengan aktivitas pelaksanaan dana desa lebih dikarenakan ketidaktahuan dari bendahara desa atas berbagai kewajiban pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan dana desa. Bendahara desa juga tidak paham dengan mekanisme perhitungan, pemungutan, pelaporan dan pembayaran pajak yang berhubungan dengan dana desa. Ketidaktaahuan dan ketidakpahaman bendahara desa dalam berbagai aspek perpajakan dana desa dikarenakan tidak adanya sosialisasi atau pelatihan khusus mengenai perpajakaan dana desa. Mereka selama ini melakukan hal yang berhubungan dsengan aspek perpajakan dana desa berdasarkan informasi yang didapat secara tidak formal dan dengan mempelajari sendiri mengenai pajak yang berhubungan dengan dana desa]]>
