Setyawati Budiningsih
Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Stres Kerja dengan Timbulnya Kecenderungan Gangguan Mental Emosional pada Perawat yang Terlibat Langsung dengan Penderita Gangguan Jiwa di Sebuah Rumah Sakit Jiwa di Jakarta Angela Sagita Novianty; Setyawati Budiningsih; Sjarif Hidayat
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 1 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.68.1-2018-94

Abstract

Pendahuluan: Penelitian tentang stres dan akibat yang ditimbulkannya lebih sering berfokus pada perawat pada umumnya, dan sedikit perhatian kepada perawat yang bekerja di Unit psikiatri/Rumah Sakit Jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat stresor kerja dan faktor risiko lainnya dengan timbulnya kecenderungan gangguan mental emosional pada perawat di rumah sakit jiwa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Kuesioner yang digunakan adalah Survey Diagnostik Stres, Symptom Check List (SCL-90), dan Skala Holmes Rahe pada 79 perawat yang terlibat langsung dengan penderita gangguan jiwa. Hasil: Prevalensi kecenderungan gangguan mental emosional didapat sebesar 26,6%. Status belum menikah meningkatkan risiko untuk mendapatkan kecenderungan gangguan mental emosional sebesar 12,92 kali(p=0,003, OR suaian=12,92 , 95% IK=2,40-69,50). Bagian tempat kerja bangsal akut, kerja gilir dan stresor ketaksaan peran dengan tingkat stres sedang-berat juga memiliki hubungan yang bermakna dengan timbulnya kecenderungan gangguan mental emosional. Kesimpulan: Status belum menikah adalah stresor yang paling dominan terhadap timbulnya kecenderungan gangguan mental emosional. Rumah sakit disarankan untuk mengadakan pusat konseling khusus bagi perawat yang belum menikah, kegiatan bulanan khusus bagi karyawan yang belum menikah, penyuluhan, team building, rotasi kerja gilir perawat, dan penetapan deskripsi kerja yang jelas.