Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Bimbingan dan Konseling Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 4 No 1 (2013): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.118 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v4i1.536

Abstract

ABSTRAK Islam merupakan sumber utama dalam membentuk pribadi seorang muslim yang baik. Dengan berlandasankan Al-Quran dam As-Sunnah, Islam mengarahkan dan membimbing manusia ke jalan yang diridhoi-Nya dengan membentuk kepribadian yang berakhlak karimah. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW: sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Nabi diutus oleh Allah untuk membimbing dan mengarahkan manusia kearah kebaikan yang hakiki dan juga sebagai figur konselor yang sangat mumpuni dalam memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dnegan jiwa manusia agar manusia terhindar dari segala sifat-sifat yang negatif.Oleh karena itu, manusia diharapkan dapat saling memberikan bimbingan sesuai dengan kapasitasnya, sekaligus memberikan konseling agar tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi perjalanan kehidupan yang sebenarnya. Dengan pendekatan Islami, maka pelaksanaan konseling akan mengarahkan klien kearah kebenaran dan juga dapat membimbing dan mengarahkan hati, akal dan nafsu manusia untuk menuju kepribadian yang berkhlak karimah yang telah terkristalisasi oleh nilai-nilai ajaran Islam. Dan hal ini perlu diperhatikan oleh seorang guru untuk menunjang kesuksesan pendidikan Islam disekolah maupun madrasah dalam melaksanakan bimbingan dan konseling untuk mengentaskan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik serta mengarahkannya untuk membentuk insan kamil yang memiliki kepribadian berakhlak karimah. Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Perspektif Islam
Perubahan Masyarakat dan Perubahan Tuntutan Terhadap Pendidikan Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 5 No 2 (2013): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.206 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v5i2.1569

Abstract

ABSTRAK Masyarakat Indonesia sekarang berada dalam suatu era yang disebut era reformasi, di era reformasi lahir gras root revolusi sosial yang merupakan suatu korelasi nilai-nilai budaya yang ingin mewujudkan suatu masyarakat yang demokratis. Perubahan kondisi masyarakat saat ini dengan runtuhnya rezim orde baru telah melahirkan suatu visi yang baru mengenai kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera yaitu adanya pengakuan HAM. Pendidikan nasional juga ikut terseok-seok dilanda krisis dan berbagai permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan. Perubahan tuntutan terhadap pendidikan bersifat dinamis, fleksibel sehingga dapat menyerap perubahan-perubahan yang cepat perkembangan ilmu dan teknologi dengan memperhitungkan kendala-kendala pendidikan nasional yaitu sangat sentraistik, birokratis dan matinya inovasi. Lahirnya suatu generasi baru “The Net-Generation” (generasi internet) harus disikapi dengan positif, sehingga masyarakat generasi ini dapat berkembang dengan optimal kemampuannya yang mengarah pada kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Profesionalitas guru harus ditingkat kompetensinya dengan penguasaan TI (Teknologi Informasi) sehingga guru tidak GATEK (Gagap Teknologi) tetapi harus dapat menggunakan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran. Kata Kunci: Perubahan Masyarakat, Perubahan Tuntutan, Pendidikan
EVALUASI PRORAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERJA KONSELING Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 9 No 2 (2015): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.443 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v9i2.1577

Abstract

Abstrak Evaluasi merupakan suatu proses sistematis untuk mengetahui bukti dalam menentukan perubahan pada efektifitas program dan dampak program bagi siswa. Dengan kata lain dapat pula dikatakan bahwa evaluasi merupakan perkiraan terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa terhadap tujuan dan nilai-nilai yang telah ditetapkan dalam suatu program bimbingan dan konseling. Tetapi kemudian evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling (product) atau evaluasi hasil bimbingan dan konseling belum mampu mengungkapkan pelayanan bimbingan secara utuh sehingga belum dapat menggambarkan ekseluruhan progran bimbingan dan konseling. Key Words: Evaluasi, Proram Bimbingan Dan Konseling, Kualitas Kerja Konseling
UPAYA PEMECAHAN MASALAH DENGAN BANTUAN BIMBINGAN DAN KONSELING Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 10 No 1 (2016): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.681 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v10i1.1584

Abstract

Abstrak Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling mulia dan sempurna, karena selain ia diciptakan dengan bentuk yang paling mulia dari pada makhluk lain ia juga dilengkapi dengan alat yang paling berharga yaitu akal. Sehingga dapat menjalankan fungsi dan kedudukannya dimuka bumi ini. Berdasarkan fungsi yang dimilikinya. Manusia memilki daya untuk selalu mengembangkan dirinya baik secara jasmani dan rohani, sehingga selaras dengan pengembangan zaman, ilmu pengatahuan, serta lingkungan yang positf. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekwensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini.Disamping sebagai mahluk yang sempurna, manusia dapat di pastikan memiliki masalah; tetapi kompleksitas masalah yang di hadapi oleh individu berbeda-beda. Untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan bantuan professional dalam bentuk layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan konselor. Kata kunci: pemecahan masalah, bimbingan konseling
PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU ANAK HIPERAKTIF Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 11 No 2 (2016): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.953 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v11i2.2137

Abstract

Pada dasarnya permasalahan yang dihadapi oleh anak itu biasanya berkaitan dengan gangguan pada perkembangan anak. Upaya penanganan anak di sekolah akan berbeda dengan upaya yang dilakukan oleh orangtua di rumah, namun disini orang tua sangat banyak berperan penting dalam upaya penanganan masalah anak karena anak akan banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di sekolah, akan tetapi guru di sekolah khususnya konselor sekolah juga ikut berperan guna menangani masalah anak didiknya sehingga permasalahan yang dihadapi anak tidak akan berkelanjutan hingga anak dewasa. Dari sekian permasalahan yang dihadapi anak, pendidik (guru/konselor/orangtua) yang sering kewalahan mengatasi anak hiperaktif. Anak yang tidak pernah biasa diam, tidak dapat duduk dengan tenang, perhatiannya suka beralih, mempunyai konsentrasi yang buruk dan tidak bisa menekuni yugas yang dihadapinya. Akan tetapi pendidik (guru BK/orangtua) harus tetap berupaya bersama-sama mengatasi anak hiperaktif tersebut supaya tidak mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Untuk itulah dibutuhkan suatu pendekatan bimbingan dan konseling untuk membantu anak-anak yang hiperaktif tersebut supaya mereka dapat memaksimalkan potensi diri dan meningkatkan prestasinya berupa layanan / treatment yang sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga dengan demikian, diharapkan setiap anak akan memperoleh haknya untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik tanpa terkecuali, karena pengajaran yang diberikan telah disesuaikan dengan kemampuan dan kesulitan yang dimilikinya.
Mengembangkan Hubungan Interpersonal Melalui Latihan Membuka Diri Bagi Remaja Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 12 No 1 (2017): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.796 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v12i1.2890

Abstract

Berdasarkan perkembangan kehidupan individu, masalah penyesuaian sosial pada umumnya lebih banyak dirasakan pada masa usia remaja. masa remaja merupakan masa yang sangat sulit dalam melakukan penyesuaian sosial. Kesulitan yang dialami oleh individu antara lain kurang dapat membuka diri dengan orang lain, bagi beberapa orang sulit untuk membuka dirinya.Salah satu upaya pendidikan dalam mengembangkan sumber daya manusia ialah melalui bimbingan pada peserta didik. Bimbingan dirancang menjadi suatu sistem yang terprogram dan menjadi bagian dari sistem pendidikan. Bimbingan menjadi alat bantu untuk mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Peranan bimbingan ini secara eksplisit terlihat dalam UUSPN Nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa salah satu tenaga kependidikan ialah konselor. Salah satu tugas konselor sebagai tenaga profesional adalah melakukan pembimbingan dan pelatihan.
Optimalisasi Perkembangan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak Usia Dini Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.902 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v14i1.3140

Abstract

Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka dan sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral.Perkembangan anak usia dini adalah masa-masa kritis yang menjadi fondasi bagi anak untuk menjalani kehidupannya di masa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari potensi kecerdasan manusia berkembang dengan pesat pada usia dini, hususnya dalam kecerdasan emosionalnya, karna kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, di antaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ), yakni kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), berempati, serta kemampuan bekerja sama.Perkembangan anak pada masa-masa tersebut memberikan dampak terhadap kemampuan intelektual, karakter personal dan kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungan. Kesalahan penanganan pada masa perkembangan anak usia dini akan menghambat perkembangan anak yang seharusnya optimal dari segi fisik maupun psikologis.
Modal Menjadi Konselor Anak Usia Dini Fitriya, Anita
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 16 No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.501 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v16i1.3312

Abstract

Pada perkembangannyaLprofesi bimbingan danJkonseling dilakukan dalam berbagai setting pendidikan formal yaitu di sekolah dasar(SD), sekolah menengahxpertama (SMP), dan sekolahxmenengah atas (SMA). Bimbingandan konselingi memiliki peran dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik baik pada bidang pengembangan pribadi, bidang pengembangan sosial, bidang pengembangan belajar, dan bidang pengembangan karier serta membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya. Demikian juga membantu peserta didik, orang tua, dan juga guru untuk mencapai tujuan pendidikan, mengarahkan karier pada masa yang akan datang dan menjadi anggota masyarakat yang demokratis. Pada jenjang taman kanak-kanak belum ditemukan posisi struktural bagi konselor. Pada jenjang ini, layanan bimbingan dan konseling lebih bersifat pencegahan dan mengembangkan berbagai aspek serta potensi anak. Dalam pelaksanaannya secara umum bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan oleh konselor jenjang taman kanak--kanak membutuhkan alokasi waktu yang lebih besar dibandingkan dengan yang dibutuhkan oleh peserta didik pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebaliknya, pada jenjang taman kanak-kanak komponen perencanaan peserta didik untuk masuk ke jenjang sekolah, dan pelayanan responsive services yang berupa pelayanan konseling dan konsultasi memerlukan alokasi waktu yang lebih kecil. Kegiatan konselor di jenjang taman kanak-kanak dalam komponen responsive services, dilaksanakan terutama untuk memberikan layanan konsultasi kepada pendidik dan orang tua dalam mengatasi perilaku-perilaku yang mengganggu anak taman kanak-kanak.
Penggunaan Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Siswa Kelompok B Di Raudhatul Athfal(Ra) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Fitriya, Anita; Lailialhomsi, Zainul
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 17 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.278 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v17i2.3418

Abstract

Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD), khususnya ditaman kanak-kanak sebagai salah satu bentuk layanan pendidikan yang perlu diperhatikan. Hal ini sesuai dengan UU No.20 BAB I,pasal 1 Butir 14 yaitu: Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang dutujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Fokus penelitiannya adalah 1) Bagaimana perencanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada Siswa Kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember?2) Bagaimana pelaksanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) AL-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember?3) Bagaimana evaluasi metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember?Adapun tujuannya adalah: 1) Mendeskripsikan perencanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.2) Mendeskripsikan pelaksanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) AL-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.3) Mendeskripsikan evaluasi metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada siswa kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan jenis penelitiannya field research. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sementara pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data peneliti menggunakan analisis data deskriptif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data peneliti menggunakan uji kredibilitas dengan melakukan peningkatan ketekunan, triangulasi dan menggunakan bahan refrensi buku. Hasil Penelitian ini yaitu: 1) Perencanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan menyusun RPPH, bahan ajar (materi), metode pembelajaran prosedur penggunaan metode. 2) pelaksanaan metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan metode bercerita dan bernyanyi, menerangkan materi,strategi pembelajaran, 3) evaluasi metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan tebak gambar, mewarnai, menyebutkan nama-nama organ tubuh, hafalan lagu.
Peranan Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Fitriya, Anita; Nurhaini, Nurhaini
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 18 No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.282 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v18i1.3693

Abstract

ABSTRAK Setiap anak yang lahir ke dunia ini, dilahirkan dalam keadaan fitrah. Mereka dititipkan Allah pada setiap orang tua, agar dididik, diasuh dan dibimbing supaya menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Orang tua memegang peranan penting dalam mewujudkan tumbuh kembang anak secara maksimal, karena keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Orang tua merupakan sosok pemimpin yang akan memberikan warna kehidupan pada anak-anaknya, sebab mereka bertanggung jawab penuh dalam pendidikan dan pengasuhan mereka.Rumusan msalah dalam penelitian ini yakni: 1) bagaimana peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap percaya dirianak usia dini di RT002 RW 004 desa Kamal, 2) bagaimana peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap disiplin anak usia dini di RT 002 RW 004 desa Kamal, 3) bagaimana peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap mandiri anak usia dini di RT002 RW 004 desa Kamal.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan 1) peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap percaya diri anak usia dini di RT 002, RW 004, desa Kamal, 2) peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap disiplin anak usia dini di RT 002 RW 004 desa Kamal, 3) peranan pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap mandiri anak usi dini di RT 002 RW 004 desa Kamal. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena itu data yang diperlukan dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumenter, sementara analisis datanya dilakukan dengan tehnik reflektif thingking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh dalam keluarga di RT 002, RW 004, berbeda dari satu anak dengan anak yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua, lingkungan dan budaya yang ada di desa Kamal, serta gaya pengasuhan turun temurun, yang dianggap sebagai pola asuh paling efektif untuk mengembangkan sosial emosional anak usia dini. Kata Kunci: Pola asuh, Perkembangan sosial emosional Kata Kunci, Pola asuh, Perkembangan sosial emosional.