Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERKEMBANGAN KURIKULUM SMP/MTs MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (ANALISIS KURIKULUM 1975-2006) Yane, Stephani
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : Edukasi: Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.407 KB)

Abstract

Pendidikan jasmani sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan secara keseluruhan, tentunya akan ikut mengalami perubahan bentuk kurikulum yang berlaku sebagai pedoman guru untuk melaksanakan pembelajaran. Perubahan kurikulum pendidikan jasmani tentunya berakibat pada perubahan pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Perkembangan itu mengharuskan guru penjas lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Berdasarkan kurikulum-kurikulum yang ada nama mata pelajaran senantiasa berubah. Pada kurikulum 1975 mata pelajaran bernama Olahraga dan kesehatan, kurikulum 1994 bernama Pendidikan Jasmani dan kesehatan, Kurikulum 2004 bernama Pendidikan jasmani, dan kurikulum 2006 bernama pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Hal ini diakibatkan oleh perspektif sejarah perkembangan bidang keilmuan gerak manusia (human movement) yang dianalogikan dalam berbagai istilah mulai dari pendidikan jasmani, olahraga, akvitas jasmani, pedagogi olahraga, pendidikan olahraga. Pada tahap implementasi sebenarnya mempunyai perspektif yang sama satu sama lain. Setiap kurikulum mengamanatkan agar para guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan siswa diharuskan terlibat secara aktif terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pelaksanaan ini membawa pengaruh pada proses penilaian yang sebenarnya lebih menekankan pada proses pembelajaran dari pada hasil. Hal ini dapat dilihat dari pedoman penilaian yang diamanatkan oleh setiap kurikulum, tetapi juga tidak menutup kemungkinan pada penilaian dengan melihat hasil tes kebugaran, keterampilan, maupun pengetahuan dan sikap.Kata Kunci: Kurikulum, Pendidikan Jasmani
HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK Yane, Stephani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.004 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i1.139

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimanakah hubungan antara waktu reaksi dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis bawah dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah korelasional, yakni mencari hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 23 siswa dan dari populasi tersebut diambil sampel yang berjumlah 23 siswa. Disebut sebagai penelitian populasi. Hasil yang diperoleh berdasarkan teknik dan alat pengumpul data yang digunakan yakni tes dan pengukuran dengan teknik analisis data yang dilakukan menggunakan rumus T-score, korelasi product moment dan analisis regresi  ganda dengan taraf signifikansi 5%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah:  1) Rata-rata waktu reaksi pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak, 2) Rata-rata kekuatan otot lengan pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak?, 3) Rata-rata kemampuan servis bawah dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara waktu reaksi (X1) dan kekuatan otot lengan (X2) dengan kemampuan servis bawah (Y) dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak sebesar F hitung 6,393 > dari F tabel 3,42, dengan korelasi sebesar 0,624 > dari  tabel 0,413 pada taraf signifikan 5%. Kata Kunci: Waktu Reaksi, Kekuatan Otot Lengan dan Servis Bawah.
PENINGKATAN SERVIS PANJANG BULUTANGKIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Yane, Stephani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.609 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v5i2.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis panjang bulutangkis melalui model problem based learning pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya adalah servis panjang bulutangkis, sedangkan variabel bebasnya adalah model problem based learning. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 28 orang, yaitu 16 orang putri dan 12 orang putra. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa melalui model problem based learning terbukti dapat meningkatkan keterampilan servis panjang bulutangkis. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan keterampilan servis panjang bulutangkis yang cukup baik, yaitu pada siklus I dengan nilai rata-rata 60,20 atau dalam persentase sebesar 35,71% sedangkan nilai rata-rata pada siklus II adalah 74,15 atau dalam persentase sebesar 78,57%. Kata Kunci: Servis panjang bulutangkis, problem based learning, hasil belajar.
KECEMASAN DALAM OLAHRAGA Yane, Stephani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.587 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v2i2.236

Abstract

Seorang atlet yang menderita gejala kecemasan pasti akan kurang berprestasi. Efek fisik dan psikologis yang dialami akan berdampak negatif pada kinerja, dan paparan lanjutan dapat menyebabkan kelelahan, sering diminta oleh perasaan tumbuh ketidakpuasan, yang dapat berkembang menjadi keputusan untuk meninggalkan olahraga sepenuhnya. Kecemasan adalah reaksi alami terhadap ancaman di lingkungan dan bagian dari persiapan untuk 'fight or flight' respon. Ini adalah respon tubuh kita primitif dan otomatis yang mempersiapkan untuk 'melawan' atau 'lari' dari bahaya yang dirasakan atau serangan.Ini adalah 'tertanam' respon yang menjamin kelangsungan hidup spesies manusia. Kompetisi olahraga mempromosikan respon psikologis dan fisik serupa karena sering ada ancaman menuju ego, rasa harga diri. Pada dasarnya, ketika tuntutan pelatihan atau kompetisi melebihi kemampuan seseorang dirasakan, kecemasan adalah hasil yang tak terelakkan.Kata kunci: Kecemasan, Olahraga
PEMANDUAN BAKAT CABANG OLAHRAGA ANGKAT BESI DI SEKOLAH DASAR (USIA 10-12 TAHUN) Iskandar, Iskandar; Yane, Stephani; Dewi, Utami
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.378 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v2i2.972

Abstract

Tujuan umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat  adalah untuk mengetahui potensi keberbakatan cabang olahraga angkat besi pada siswa Sekolah Dasar usia 10-12 tahun di Pontianak. Tujuan khusus untuk megetahui: (1) Cara menemukan lifter yang dapat mewakili Indonesia pada event remaja (dibawah 16 tahun);  Kejuaraan Asia/Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior, Asian Youth Games, Youth Olympic Games di masa yang akan dating; dan (2) Peningkatan  prestasi di tingkat remaja pada level junior dan dapat menjadi pengganti yang berkualitas pada ajang multi event: Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan pada kejuaraan internasional lainnya. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah penyelenggaraan inservice berupa tes dan pengukuran metode pengenalan bakat (Talent Identification). Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat  hasil yang didapat setelah melalui seleksi melalui data data parameter tes dan pengukuran antopometri, siswa yang lolos berikut guru penjas disekolah, akan diberi materi pelatihan selama 12 –16 minggu yang akan diawasi oleh guru penjasnya” Kata kunci: pemanduan bakat , lifter, Talent Identification
PENERAPAN METODE BERMAIN DAN MODIFIKASI MEDIA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI PERMAINAN SOFBOL SISWA SEKOLAH DASAR Yane, Stephani; Juliansyah, Juliansyah
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.643 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v7i2.1168

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran ini, media pembelajaran pendidikan jasmani difokuskan pada media pembelajaran sofbol. Secara umum kendala yang sering dihadapi guru dalam pembelajaran sofbol adalah kerterbatasan lapangan untuk proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut guru harus kreatif untuk membuat strategi belajar yang baik, yaitu berupa media alat, tempat, metode mengajar sofbol yang mendukung jalannya pembelajaran tanpa meninggalkan tujuan pembelajaran. Guru dalam mengajarkan materi sofbol harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan buat siswa, serta peralatan, susunan kelompok, gerakan teknik dasar yang variatif sehingga membuat situasi pembelajaran yang lebih menyenagkan  dalam proses pembelajaran sofbol. Tujuan utama dari penelitian tindakan untuk pemberdayaan dan peningkatan kemampuan subjek yang diberi perlakuan dengan cara menerapkan suatu metode baru yang dirasa mempunyai beberapa kelebihan, baik dilihat dari segi kepraktisannya maupun efisiensinya. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa siswa kelas V D SD Negeri 42 Pontianak Kota telah  melaksanakan metode bermain selama 4 kali pertemuan mengalami peningkatan keterampilan melambungkan bola, melempar bola, menangkap bola, memukul bola dan berlari hal tersebut terlihat pada pelaksanaan proses pembelajaran merupakan hasil dari penerapan dengan metode bermain dan modifikasi media pembelajaran.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN GURU OLAHRAGA SEKOLAH DASAR MENGHADAPI O2SN DI KOTA SINGKAWANG Yane, Stephani; Arifin, Zainal; Rustanto, Heri
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.019 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1225

Abstract

Abstrak Permasalahan yang dihadapi Oleh Dinas Pemuda Olahraga Kota Singkawang adalah menurunnya prestasi atlit pada  tingkat pelajar pada gelaran O2SN, Kota Singkawang meraih tiga mendali emas pada tahun 2016 dan sampai tahun 2017 peringkat semakin menurun meraih 1 mendali perunggu sampai pada tahun 2018. Permasalahan mendasar yang menjadi faktor kegagalan tersebut adalah dikarenakan kurang optimalnya penelusuran bakat yang dilakukan oleh sekolah-sekolah pada tingkat dasar, dimana penelusuran hanya dilakukan dengan menggunakan infentarisir hasil lomba yang dipertandingkan pada tingkat sekolah saja. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan sistem serta mekanisme pencarian bakat yang dilakukan secara terprogram melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru olahraga pada tingkat Sekolah Dasar. Program-program yang telah dilaksanakan diantaranya adalah; (1) Pemberian materi tentang identifikasi bakat olahraga di sekolah; (2) Pemberian materi tentang Modifikasi Alat Olahraga; (3) Pemberian materi tentang penanganan cidera olahraga; (4) Pelatihan tes identifikasi bakat olahraga; (5) Pelatihan pembuatan alat modifikasi untuk olaharaga; (6) Pelatihan fisik untuk anak-anak. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah penyelenggaraan inservice berupa pelatihan dan pendampingan.