Yopie Diondy Kurniawan
Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Madiun

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Tata Kelola Keuangan Warga RT.42 RW.13 Kelurahan Taman Kota Madiun Amri Amrulloh; Yopie Diondy Kurniawan; La Ode Abdullah; Sasmito Widi Nugroho; Diah Sulis Setyawati
JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.058 KB)

Abstract

Kota Madiun merupakan salah satu wilayah pemerintahan Provinsi Jawa Timur bagian barat yang mempunyai letak strategis. Mayoritas dari warga adalah pelaku UMKM dan terkena dampak Covid-19. Keuangan bisnis dan UMKM tergaggu dan butuh tata kelola yang lebih baik lagi kedepanya. Beberapa yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasi sumber penghasilan. Dilanjutkan dengan menyusun anggaran keluarga dengan menerapkan skala prioritas. Selanjutnya disampaikan juga dengan menyiapkan dana darurat untuk keluarga dan juga bisnis UMKM yaitu sebesar 12 kali dari anggaran pengeluaran rutin bulanan.
Sosialisasi Bahaya Trading Illegal Binary Option Pada Warga RT. 36 Perumahan Dumai Indah Yopie Diondy Kurniawan; Halleina Rejeki; Amri Amrulloh; Hedi Pandowo
JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.944 KB)

Abstract

Pada era globalisasi, segala macam aktivitas umumnya kini telah beralih dari alam nyata ke alam digital, hal ini juga berdampak pada kasus jual beli perdagangan dan transaksi sewa-menyewa yang kini didominasi oleh sistemdigital. Transaksi valas atau mata uang asing yang bersifat fluktuatif memiliki kebergantungan terhadap kondisi ekonomi maupun kondisi politik negara. Transaksi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu transaksi jual beli mata uang asing yang kini tengah digemari dan menjadi tren adalah binary option. Binary Option merupakan produk finansial di mana pihak yang terlibat ditempatkan pada satu dari dua pilihan dalam jangka waktu tertentu. Secara yuridis, legalitas Binary Option sebagai salah satu Komoditi Perdagangan Berjangka masih diperdebatkan. Hal ini dikarenakan untuk dianggap sebagai komoditi harus memenuhi frasa “kontrak berjangka” sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Perdagangan Berjangka Komoditi. Apabila mengacu pada persyaratan objektif dari kontrak, kontrak tersebut harus memenuhi kausa yang halal di mana Binary Option yang menjadikan sebuah pertanyaan mengenai keabsahan kontrak dalam konteks Binary Option. Ditinjau dari sisi konsumen, tanpa adanya perizinan dari Bappebti perlindungan konsumen Binary Option tidak terdapat kejelasan baik dari sisi yuridis maupun praktis tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada warga RT 36 akan bahaya aplikasi trading illegal binary option. Yang dimana di Indonesia ini sedang banyak kasus tentang trading illegal.
Sosialisasi Ekonomi Rumah Tangga Dan Investasi Untuk Penanggulangan Rentenir Rt 42, Rw 13, Kel Taman, Kec. Taman Halleina Rejeki; Yopie Diondy Kurniawan; Dyah Anggun Sartika; Ridho Muarief; Dimas Ari Setyawan
JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat RT 42 RW 13 belum menyadari pentingnya mengelola keuangan keluarga dengan baik dan pada saat mengalami kesulitan keuangan mereka cenderung meminjam uang ke rentenir yang memberikan bunga pinjaman tinggi. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan: (1) pemahaman kepada warga terkait pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam rumah tangga, (2) pemahaman kepada warga tentang pentingnya investasi jangka panjang, dan (3) edukasi kepada warga terkait dampak negatif kredit dari rentenir. Metode yang digunakan adalah pendampingan, penyuluhan/pelatihan, dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini adalah munculnya kesadaran dari masyarakat untuk mengelola keuangan keluarga dengan baik, menyadari pentingnya menabung, mampu membuat skala prioritas kebutuhan dan mampu memilih tempat yang lebih aman jika memerlukan dana (tidak lagi mengandalkan rentenir).