Nanang Qosim
Universitas Islam Zainul Hasan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Hand Sanitizer dan Cairan Disenfektan Homemade dalam Mencegah Covid I9 Di Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah” Nanang Qosim; Moch Yunus
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.99 KB)

Abstract

This online-based mentoring program aims to increase public understanding / knowledge about the many benefits contained in betel leaf. Betel leaf as one of Indonesia's natural wealth, is expected to improve skills through making hand sanitizers from betel and lime leaves online. short video-based counseling that we upload on our YouTube account with a simple method and a relatively affordable cost. Hand sanitizeris a health product that can instantly inhibit and kill germs without using air, can be used anytime and anywhere. This preparation is popular for its easy and practical use where you don't need soap and water. The community / students usually use this product after handling objects, from the toilet or after taking out the trash. There are various types of bacteria that easily stick to human hands such as staphylococcus aureus, E. coli, salmonella and shigella. Food items prepared by direct, unprocessed hand contact are completely contaminated with these bacteria. It is not only our hands that we have to guard because there are objects around us that we also have to protect from germs and how to handle them by spraying homemade disinfectant (homemade) liquid.
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DAN GERAKAN REFORMIS : MUHAMMADIYAH Nikmatul Ula; Kamiliyatun Laila; Nanang Qosim
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.852

Abstract

Proses pembaruan pemikiran islam dicapai melalui kontak yang luas dengan negara-negara timur tengah yang menjadi pusat-pusat islam proses transformasi ini dilakukan oleh individu dan kelompok masyarakat yang ingin memperjuangkan identitas dan prinsip ajaran islam dalam kehidupan masyarakat indonesia.Hal ini terlihat tidak hanya ada tataran reformis pendidikan, tetapi juga dalam lingkup reformasi muhammadiyah yang lebih luas di berbagai bidang, seperti panti asuhan, rumah sakit, bank pengkredutan rakyat, dan merintis berdirinya baitul mal wa at – tamlil sebagai ciri masyarakat modern. Penciptaan Asosiasi Ilmuwan Gerakan Islam Indonesia (ICMI) adalah bentuk respon terhadap keterasingan masyarakat dan politik negara warga kelas menengah.Kesimpulan dari organisasi Muhammadiyah sebagaimana dalam AD/ART ialah menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.