Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko Operasional pada Perusahaan Getuk Eco di Kota Magelang Lia Zaeni Aviani; Ari Astuti; Wahyu Setya Ratri
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Getuk ECO merupakan perusahaan yang berkiprah di bidang makanan, produk yang dihasilkan berupa oleh-oleh khas Magelang yaitu getuk tri warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya risiko produksi pada perusahaan Getuk ECO dan untuk mengetahui penerapan manajemen risiko operasional yang dilakukan perusahaan Getuk ECO di kota Magelang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan sampel jumlah produksi dari tahun 2016 sampai tahun 2020. Analisis risiko produksi menggunakan koefisien variasi dan di uji menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa risiko operasional yang dapat diidentifikasi adalah risiko proses, risiko SDM, risiko teknologi, dan risiko eksternal. Berdasarkan hasil analisis risiko produksi melalui uji t menunjukkan bahwa risiko produksi pada usaha getuk ECO memiliki risiko kecil karena pengembalian produk selama lima tahun rendah yaitu sekitar 13,4%. Untuk manajemen risiko operasional pada usaha getuk ECO menggunakan metode analisis probabilitas dan dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko operasional pada usaha getuk ECO terdiri dari : 1) Terdapat 70% risiko yang diidentifikasi oleh responden dari total 27 jenis risiko operasional. 2) Terdapat 70% jenis risiko masuk dalam kategori level tinggi, terdapat 15% masuk dalam kategori level menengah, terdapat 15% masuk dalam kategori level rendah. 3) Terdapat 2 jenis perlakuan risiko yang digunakan oleh responden, yakni mitigasi dan menerima risiko. Jadi, analisis risiko produksi getuk ECO memiliki risiko besar dan manajemen risiko operasional Getuk ECO sudah diidentifikasi memiliki risiko tinggi dengan penanganan mitigasi dan menerima risiko. Dalam mengurangi terjadinya risiko operasional, sangat diperlukan perhatian dan dukungan dari manajemen serta rencana, tindakan, dan akuntabilitas perlakuan risiko harus jelas dan terukur.