Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNIK
Albertus Deny Heri Setyawan
Research Center for Metallurgy, National Research and Innovation Agency
Engineering

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengaruh Variasi Temperatur Solution Treatment pada Kekerasan dan Presipitat Paduan Co-30Cr-5Mo-0,32C-0,23N Fendy Rokhmanto; Malau Daniel Panghihutan; Ariani Pradhita Putri; Benidiktus Tulung Prayoga; Ika Kartika; Aprilia Erryani; Made Subekti Dwijaya; Galih Senopati; Albertus Deny Heri Setyawan; Cahya Sutowo
TEKNIK Vol. 44, No. 1 (2023): May 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v44i1.49496

Abstract

Paduan kobal banyak digunakan sebagai material implan orthopaedi karena faktor biokompatibilitas material, ketahanan korosi, sifat mekanis yang baik, dan juga sifat mampu bentuknya. Pada penelitian ini nilai kekerasan dimodifikasi melalui proses heat treatment. Proses heat treatment diharapkan dapat menurunkan nilai kekerasan paduan. Paduan Co-30Cr-5Mo-0.32C-0.23N hasil coran dihomogenisasi pada temperatur 1200 ºC selama 12 jam dalam atmosfer argon. Kemudian paduan di-hot roll dengan preheat selama 1 jam pada temperatur 1250 ºC. Lalu dilakukan proses solution treatment dengan variasi temperatur 1200, 1250, 1300 ºC, selama 30 menit dalam atmosfer argon kemudian di-quenching. Karakterisasi paduan dengan pengamatan metalografi, SEM dan kekerasan memakai metode Vickers. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa nilai kekerasan turun dan morfologi presipitat berubah dari starlike-dense pada kondisi setelah roll menjadi starlike-stripes pada kondisi setelah solution treatment dengan temperatur 1250 ºC, serta jenis presipitat dari M23X6 pada kondisi as cast menjadi M7X3 pada kondisi setelah solution treatment. Demikian halnya dengan nilai kekerasan, turun hingga 392,5 HV pada kondisi solution treatment dengan temperatur 1250 ºC
Co-Authors Aprilia Erryani Ariani Pradhita Putri Benidiktus Tulung Prayoga Cahya Sutowo Fendy Rokhmanto Galih Senopati Ika Kartika Made Subekti Dwijaya Malau Daniel Panghihutan