Perusahaan manufaktur semen di Jawa Barat sedang mengerjakan proyek pengelolaan limbah drilling cutting dengan rata-rata kapasitas pengiriman limbah adalah sebanyak 2,500 – 4,000 ton selama 2-3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan proyek berdasarkan aspek finansial dan non-finansial. Dari hasil penelitian diperoleh keuntungan sebesar Rp. 42,900,289,588, BCR 1.17 dan NPV 33,207,124,345. Dari aspek hukum, perusahaan manufaktur semen sudah memiliki dokumen ijin sebagai perusahaan pemanfaat limbah. Dari aspek teknis, teknologi co-processing yang digunakan dalam pemanfaatan limbah sudah cukup efektif mengurangi jumlah limbah industri dan emisi. Dari aspek manajemen, proyek pengelolaan limbah drilling cutting ini melibatkan sebanyak 102 tenaga kerja sesuai dengan kapasitas yang diperlukan, dan tidak ada perubahan struktur organisasi selama proyek berlangsung. Dari aspek lingkungan dan sosial, proyek ini dapat mengurangi jumlah limbah B3 di lingkungan, mengurangi konsumsi bahan baku pembuatan semen yang berasal dari alam seperti batu kapur, pasir silika, shale dan pasir besi.