Dita Nurul Kosyadah
Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SALAK PONDOH DI KELURAHAN CIHERANG KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA Dita Nurul Kosyadah; iwan setiawan; ivan sayid nurahman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.8392

Abstract

Salak pondoh merupakan salah satu tanaman buah tropis yang disukai dan mempunyai prospek yang baik untuk diusahakan, namun seringkali para petani mengabaikan pembukuan dan kelayakan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani salak pondoh; dan (2) Kelayakan finansial usahatani salak pondoh berdasarkan kriteria NPV, Net B/C, Gross B/C, dan IRR. Penelitian yang dilaksanakan di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya ini didesain secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif terhadap 12 petani responden yang diambil secara sensus (sampling jenuh). Data primer yang berhasil dikumpulkan kemudian ditabulasi dan diolah secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) besarnya rata-rata biaya investasi usahatani usahatani salak pondoh di Kelurahan Ciherang Rp 12,435,833.33,-. Rata-rata biaya operasional usahatani salak pondoh per hektar untuk tahun ke-1 sampai tahun ke-5 Rp 1.579.916,67 untuk tahun ke-6 sampai tahun ke-20 Rp. 2.311.998,33. Rata-rata penerimaan usahatani salak pondoh per hektar yaitu Rp 27.280.000,00; dan (2) Nilai rata-rata NPV Rp 39.339.937,58. Berarti responden memperoleh keuntungan pada tingkat bunga 8 persen Rp 39.339.937, 58. Nilai rata-rata Net B/C sebesar 42,99. Nilai rata-rata IRR yang diperoleh sebesar 11,68 persen, berarti tingkat bunga bank maksimum yang mampu dibayar oleh responden sebesar 11,24 persen per tahun atau lebih besar dari tingkat bunga 8 persen.