Roba Nurza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP KERUPUK BIJI KLUWIH (Artocarpus camansi) DENGAN PENAMBAHAN UDANG REBON Roba Nurza; Suryati Sufiat; Laili Suhairi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kluwih dapat hidup dan mudah ditemukan di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia. Biji kluwih dapat diolah menjadi salah satu bahan pangan alternatif karena mengandung sumber pati yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resep standar, karakteristik organoleptik dan penerimaan konsumen terhadap kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Penggunaan tepung biji kluwih yaitu 30%, 33% dan 36%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang diujikan kepada 4 orang dosen Tata Boga PKK FKIP USK sebagai panelis narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) dilakukan kepada 30 mahasiswa FKIP USK sebagai panelis konsumen. Teknik analisis data menggunakan LSD (Least Significant Different) dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil uji organoleptik diketahui resep standar terhadap kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon yang disukai panelis narasumber adalah pada perlakuan (KBUR2) menggunakan 60 gram (33%) tepung biji kluwih mendapat nilai tertinggi untuk warna 22,6 karena memiliki warna yang agak cerah, untuk tekstur dan rasa memiliki nilai tertinggi yang sama yaitu 22,5 dengan tekstur yang renyah dan rasa yang umami, sedangkan untuk aroma yang disukai adalah pada perlakuan (KBUR3) menggunakan 80 gram (33%) tepung biji kluwih mendapat nilai tertinggi 21,8 karena memiliki aroma yang harum. Selanjutnya untuk uji penerimaan, konsumen lebih menyukai kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon pada perlakuan (KBUR2) dengan menggunakan 60 gram (33%) tepung biji kluwih, karena memiliki warna yang agak cerah, aroma yang harum, tekstur yang renyah dan rasa yang umami dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 3,9, 4,16, 4,1 dan 4,3. Ada pengaruh terhadap karakteristik organoleptik dan tingkat kesukaan konsumen pada kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon. Dengan demikian H0 ditolak dan Hi diterima.Kata Kunci :  Konsumen, Tepung Kluwih, Kerupuk