Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Daerah:Mewujudkan Good Local Governance Dengan Knowledge Managment Emma Rahmawati; Agung Firman Sampurna
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 10, No 3 (2007)
Publisher : Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2964.688 KB) | DOI: 10.31845/jwk.v10i3.400

Abstract

Sumber daya aparatur pemerintah merupakan unsur vital dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Khusus bagi pemerintah daerah, kebutuhan akan sumberdaya aparatur yang kompeten dan memiliki integritas dirasakan semakin mengemuka semenjak kebijakan otonomi daerah diterbitkan tahun 1999. Dalam konteks tata kelola daerah (local governance), kinerja sumberdaya aparatur pemerintah daerah perlu terus ditingkatkan. Peningkatan itu berhubungan erat dengan pembinaan dan pengembangan peran aparatur pemerintah daerah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam hal ini, peran pegawai sebagai salahsatu unsur pendukung berjalannya roda organisasi harus dikelola dengan strategi yang tepat dan disesuaikan dengan nilai-nilai yang berlaku didalam organisasi yang bersangkutan.
Analisis Strategi dan Faktor Keberhasilan Branding Kopi Desa (Studi Kasus Desa Balerante, Klaten) Arif Purbantara; Taufan Daniarta Sukarno; Emma Rahmawati; Varenna Faubiany
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.03.17

Abstract

Branding menjadi salah satu cara yang digunakan produsen untuk mengenalkan produknya agar diketahui dan dibeli oleh konsumen. Komoditas kopi sebagai salah satu komoditas unggulan di Indonesia yang memiliki berbagai macam produk barang turunan dengan berbagai merk. Dalam skala lokal, pengembangan bisnis komoditas kopi ini juga dilakukan oleh salah satu desa di Jawa Tengah, yaitu Desa Balerante, untuk melakukan budidaya, pengolahan, dan pemasaran produk kopi lokal mereka sendiri yang dikemas dalam suatu strategi branding sehingga dapat dikenal dan sampai kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan faktor keberhasilan Branding yang dilakukan oleh Desa dalam mengembangkan produk kopi sebagai komoditas unggulan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan FGD, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa Balerante melakukan dua macam branding, yaitu geographical branding dan retail branding. Sedangkan faktor keberhasilan dari branding kopi desa yang dilakukan antara lain adanya petani kopi milenial di desa, dukungan fasilitasi pemerintah desa, serta pendampingan dan pelatihan dari pihak luar.