Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Strategi Komunikasi Humas NXG Indonesia Dalam Meningkatkan Awareness Literasi Digital Rafi Akmalrazak; Intan Primasari
eProceedings of Management Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat arus digitalisasi semakin masif. Adanya digitalisasi,memunculkan juga hal negatif seperti, hoaks, cyberbullying, hate speech dll. Hal-hal negatif tersebut bisa diatasidengan literasi digital. Literasi digital merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola dan menyikapi arusdigitalisasi dengan bijak. Maka literasi digital dipandang perlu untuk terus disebarkan guna menekan dampak negatifdari digitalisasi. Penelitian ini membahas mengenai NGO bernama NXG Indonesia dalam upayanya menyebarkan danmengedukasi masyarakat terhadap literasi digital dalam tinjauan kehumasan. Tujuan penelitian ini adalah melihatbagiamana humas NXG Indonesia menggunakan strategi komunikasi humas dalam upaya memberikan pengetahuanmasyarakat terhadap literasi digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan paradigma postpositivisme.Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dandokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa humas NXG Indonesia menggunakan strategi komunikasi humasdengan empat tahap yaitu, <menentukan masalah= dengan mencari keresahan-keresahan masyarakat mengenai literasidigital melalui data-data yang didapat. Selanjutnya dengan <menyusun program= dengan menjadikan data-data ataukeresahan tersebut sebagai dasar dalam membuat program, kemudian <melakukan tindakan= denganmengimplementasikan program yang telah disusun sebelumnya dan berkolaborasi dengan pihak lain dalamprogramnya. Yang terakhir <evaluasi program= dengan cara monev atau monitoring evaluasi humas NXG Indonesiamelakukan proses evaluasi sebuah program.Kata Kunci-strategi komunikasi humas, NGO, literasi digital