Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat arus digitalisasi semakin masif. Adanya digitalisasi,memunculkan juga hal negatif seperti, hoaks, cyberbullying, hate speech dll. Hal-hal negatif tersebut bisa diatasidengan literasi digital. Literasi digital merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola dan menyikapi arusdigitalisasi dengan bijak. Maka literasi digital dipandang perlu untuk terus disebarkan guna menekan dampak negatifdari digitalisasi. Penelitian ini membahas mengenai NGO bernama NXG Indonesia dalam upayanya menyebarkan danmengedukasi masyarakat terhadap literasi digital dalam tinjauan kehumasan. Tujuan penelitian ini adalah melihatbagiamana humas NXG Indonesia menggunakan strategi komunikasi humas dalam upaya memberikan pengetahuanmasyarakat terhadap literasi digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan paradigma postpositivisme.Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dandokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa humas NXG Indonesia menggunakan strategi komunikasi humasdengan empat tahap yaitu,