Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Trichomonas Vaginalis Pada Sampel Urine Penyebab Keputihan Pada Wanita Di Lingkungan Perumahan River Park Liber Napitupulu; Dame Meldaria Sipahutar; Selli M Pasaribu
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Supplemen
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaginal discharge is a condition of a woman who becomes a symptom of reproductive disorders, vaginal discharge is divided into two, namely physiological (normal) and pathological (abnormal). If vaginal discharge is ignored, it can have a greater health impact, including trichomonas disease or trichomoniasis. In addition, other health impacts due to vaginal discharge that are not handled properly are infertility, pelvic inflammation and cervical cancer. Objective: To identify Trichomonas vaginalis in urine samples that cause vaginal discharge in the River Park Residential Environment, Mangga Village, Medan Tuntungan District, Medan City in 2022. Method: The type of research used is qualitative where qualitative research is research that is descriptive and tends to use analysis. Process and meaning are emphasized in qualitative research. Result: Trichomonas vaginalis in urine samples of women in Indonesia. River Park Housing, Mangga Village, Medan Tuntungan District, Medan City, from 32 respondents who underwent urine examination, 2 (6%) respondents were positive for Trichomonas vaginalis and 30 (94%) respondents were negatif for Trichomonas vaginalis.
Edukasi Pentingnya Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Namobintang Kabupaten Deli Serdang Helen Anjelina Simanjuntak; Nurbaiti Br. Singarimbun; Junita Br. Manullang; Susi Amenta Br. Perangin Angin; Selli M Pasaribu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.251

Abstract

Imunisasi dasar diwajibkan pada bayi usia 0-9 bulan yaitu BCG, Campak, DPT, Hepatitis B dan Polio. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang memiliki balita (usia 0-9 bulan) tentang pentingnya pemberian imunisasi. Metode kegiatan berupa penyuluhan yang dilaksanakan di balai Desa Namobintang. Terdata 34 bayi usia 0-9 bulan namun hanya 20 bayi yang memiliki catatan imunisasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta terutama para Ibu tentang manfaat imunisasi dasar lengkap, pengetahuan imunisasi dapat dilakukan di posyandu, puskesmas, rumah sakit, bidan praktik, dokter, serta peserta mampu memahami frekuensi dan waktu imunisasi