Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesehatan

Analisis Fungsi Manajemen Kepala Ruangan dalam Pendelegasian kepada Ketua Tim di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Militer Jakarta: Fishbone Diagram Aris Teguh Hidayat; Rr. Tutik Sri Hariyati; Titiek Muhaeriwati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 10, No 2 (2019): April 2019
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.934 KB) | DOI: 10.33846/sf10205

Abstract

Often the head of the room in managing nursing service management requires a lot of time, so it is difficult to do it without the help of others, therefore the absolute effort that needs to be done by the head of the room is to delegate the task to the team leader. Poor implementation of delegation can reduce the quality of nursing services. This study is a case study of situation analysis using a fishbone diagram approach with a grouping of five management tools, namely man, money, method, machine and material (5M). Data is obtained through interviews, observations, and secondary data collection in hospitals. The results obtained are the workload of the head of the room outside the description of the task, the function of directing the head of the room in delegation is not going well, so the delegation from the head of the room to the nursing team leader is not optimal. To overcome this problem, the head of the room must be able to carry out management functions optimally in delegating to the team leader and implementing nurse. The recommendations given are to provide the competencies needed by the head of the room in delegating to the team leader and implementing nurses through delegation training; by facilitating the delegation process through the proposed need for policies, procedures, and guidelines so that the head of the room has the maximum ability about delegation. Keywords: nursing delegation, planning function, head of room, team leader, outpatient unit ABSTRAK Sering kepala ruangan dalam mengelola manajemen pelayanan keperawatan membutuhkan banyak waktu, sehingga sulit melakukannya tanpa bantuan orang lain, oleh karena itu upaya mutlak yang perlu dilakukan oleh kepala ruangan adalah dengan mendelegasikan tugas kepada ketua tim. Pelaksanaan pendelegasian yang kurang baik dapat menurunkan kualitas pemberian pelayanan keperawatan. Studi ini merupakan studi kasus analisis situasi dengan pendekatan diagram fishbone dengan pengelompokan lima tools manajemen yaitu man, money, method, machine dan material (5M). Data didapatkan melalui wawancara, observasi, dan pengambilan data sekunder di rumah sakit. Hasil yang didapatkan yaitu adanya beban kerja kepala ruangan di luar uraian tugas, fungsi pengarahan kepala ruangan dalam pendelegasian tidak berjalan dengan baik, sehingga pendelegasian dari kepala ruangan kepada ketua tim keperawatan belum optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, kepala ruangan harus dapat menjalankan fungsi manajemen secara optimal dalam memberikan pendelegasian kepada ketua tim dan perawat pelaksana. Rekomendasi yang diberikan yaitu memberikan kompetensi yang dibutuhkan oleh kepala ruangan dalam pendelegasian kepada ketua tim dan perawat pelaksana melalui pelatihan pendelegasian; dengan memfasilitasi proses pendelegasian melalui usul perlunya kebijakan, prosedur, dan panduan agar kepala ruangan mempunyai kemampuan maksimal tentang delegasi. Kata kunci: delegasi keperawatan, fungsi perencanaan, kepala ruangan, ketua tim, unit rawat jalan