La Maronta Galib
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO, Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELEMAHAN KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA TADRIS IPA PADA MATA KULIAH MEKANIKA Siti Mutiaraningsih Asshagab; Irwan Ledang; La Maronta Galib; Halmuniati Halmuniati
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 11 No 1 (2023): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol11issue1page206-219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelemahan kemampuan matematis mahasiswa Program Studi Tadris IPA Institut Agama Islam Negeri Ambon yang memprogramkan mata kuliah Mekanika. Kemampuan matematis yang dianalisis merupakan kemampuan dasar matematis berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan operasi pecahan. Semua kemampuan tersebut adalah kemampuan dasar matematis yang sangat dibutuhkan untuk menunjang mahasiswa meraih hasil belajar yang maksimal pada mata kuliah mekanika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berupaya untuk mendeskripsikan kesalahan dan kelemahan kemampuan dasar matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika dasar. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa semester III (tiga) Tahun Akademik 2021/2022 Program Studi Tadris IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ambon yang mengambil mata kuliah Mekanika. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan informasi mengenai kemampuan dasar matematis melalui wawancara dan beberapa soal tes tulis dan lisan mengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan operasi pecahan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pedoman wawancara. Kemampuan matematis mahasiswa dilihat berdasarkan kesalahan dan kecepatan dalam menyelesaikan dan menjawab tes. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan dasar matematis mahasiswa masih berada pada kategori kurang dan lambat dalam melakukan operasi perkalian, pembagian, pecahan dan persamaan linear satu variabel.