Affaf Mujahidah
UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Pattern of New Spiritual Movement in Indonesia Affaf Mujahidah; Jamaluddin Jamaluddin
Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : LP2M UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia legitimates six religions (Islam, Protestant, Catholic, Buddhism, Hinduism, and Confucianism) as official religions. Beside those official religions, Indonesia also overcrowded by other religions, which can be divided as indigenous and new movement of religious and spiritual. Both those branches face difficulties regarding the consideration as heretical movement. However, new spiritual movements in Indonesia still flourishing, Susila Budhi Darma (SUBUD), Anand Ashram, and Salamullah are some of examples. Even though spiritual movements in Indonesia are vary in their teaching, but certain patterns can be drawn. Spiritual movements usually combine others religion ethics as their teaching. Some of them are lead by leader claims themselves as savior (possesses messiah complex symptom). This article try to portray those patterns found in Susila Budhi Darma (SUBUD), Anand Ashram, and Salamullah by Lia Aminuddin. Grounding questions for this article are from which religions they extract their teaching? Do their leader posses messianic complex? Chapters will be divided into fours, first until third chapter will discuss each movement from their history and teaching, later continued by analysis of pattern of teaching and leader in last chapter. [Negara Indonesia melegalkan enam agama sebagai agama resmi yang dianut oleh warga negaranya yakni Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Meski demikian, berbagai keyakinan atau aliran di luar keenam agama resmi tersebut berkembang dengan pesat. Keyakinan atau aliran tersebut secara sederhana dapat dikategorikan sebagai kepercayaan (agama) leluhur dan gerakan keagamaan baru. Kedua kategori tersebut seringkali menghadapi problematika karena dianggap sebagai gerakan heretik. Namun, anggapaan tersebut tidak menyurutkan berbagai aliran di luar agama resmi untuk terus berkembang, tiga diantaranya adalah Susila Budi Dharma (SUBUD), Anand Ashram, dan Salamullah. Meski ajaran-ajaran aliran-aliran sangat berbeda, namun secara gerakan dapat digambarkan pola tertentu. Kebanyakan, keyakinan atau aliran tersebut mengkombinasikan berbagai ajaran agama sebagai ajaran utama mereka. Selain itu, pemimpin keyakinan atau aliran tersebut mengklaim bahwa dirinya sebagai juru selamat. Artikel ini mencoba untuk menguraikan pola tiga aliran yaitu Susila Budi Dharma (SUBUD), Anand Ashram, dan Salamullah. Rumusan masalah yang ingin ditemukan jawabannya adalah ajaran dari agama atau keyakinan apa yang memiliki pengaruh besar terhadap ketiganya, dan bagaimana para pemimpin gerakan ini memposisikan dirinya. Pembahasan dalam artikel ini dibagi menjadi empat sub bab yang terdiri dari pembahasan masing-masing keyakinan atau aliran pada sub bab satu hingga sub bab tiga, serta penjelasan tentang pola gerakan pada sub bab empat.]