Yustinus Saguruwjuw
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN LANSIA PRODUKTIF DAN SEHAT MELALUI INTERVENSI PSIKOLOGI POSITIF KELURAHAN TAMAN, KECAMATAN TAMAN, KOTA MADIUN Taranggono Ki Purusadu; Prahanasti Alsandi; Risky Bayu Saputra; Yustinus Saguruwjuw; Maria Verlinia Tena Roju; Marcella Mariska Aryono
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.678 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.50-57

Abstract

Permasalahan lansia seperti kurangnya interaksi sosial, kehilangan tujuan hidup, masalah penerimaan diri akibat ditinggal pasangan, merasa tidak produktif setelah ditinggal pasangan dan masa pensiun, serta minimnya kegiatan dalam aktivitas sehari-hari terjadi pada lansia di Kel. Taman, Kec. Taman, Kota Madiun. Maka dengan permasalahan kesejahteraan psikologis tersebut pelaksana membuat kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia sehingga dapat produktif, dan sehat. Adapun program yang telah kami laksanakan selama 12 pertemuan dengan satu pertemuan sosialisasi, lima kegiatan senam, dan enam kegiatan Intervensi Psikologi Positif (IPP). Kegiatan senam kami lakukan dengan 24 gerakan olah tubuh dan sembilan gerakan senam otak dengan waktu pelaksanaan selama 30 menit. Untuk kegiatan IPP kami menggunakan metode focus group discussion dan pelatihan kebersyukuran dengan total waktu pelaksanaan selama 90 menit. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan yang positif dari aspek psikologis yaitu adanya peningkatan kesejahteraan psikologis lansia yang diukur dengan menggunakan skala the Ryff scale of psychological well-being yang telah diadaptasi oleh Aryono dan Dani (2019) dengan hasil tujuh subjek mengalami peningkatan, enam subjek tidak mengalami perubahan dan satu subjek mengalami penurunan. Dalam aspek kognitif, peserta dapat berfikir kritis mengenai kondisi sosial dan kondisi psikologis. Pada aspek sosial, dengan adanya kegiatan ini peserta dapat meningkatkan intensitas bersosial yang positif. Serta dalam aspek fisiologis, melalui hasil wawancara evaluasi kegiatan peserta merasa bahwa tubuhnya menjadi segar dan bugar.