<![CDATA[Abstrak-Pengembangan sarana wisata yang ada di Kabupaten Rembang tidak melibatkan sarana penunjang media dan penyebaran informasi secara merata. Hal ini dikarenakan belum adanya website resmi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rembang, sehingga informasi mengenai objek wisata kuliner tetap menggunakan website atau Blogspot dari masyarakat, namun informasi yang tersedia sangat sedikit dan belum up to date. Kabupaten Rembang memiliki berbagai wisata yang dapat dijadikan peluang besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Jumlah wisata di kabupaten Rembang dibagi menjadi beberapa jenis antara lain, Wisata Alam, Wisata Buatan, Wisata Budaya dan Sejarah, serta Wisata Kuliner. Karena minimnya ketersediaan media informasi objek wisata Kabupaten Rembang dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga objek wisata kuliner di Kabupaten Rembang memerlukan lebih luas sarana media dalam memberikan informasi tentang keberadaan objek wisata tersebut melalui crowdsourcing. Tugas akhir ini dibuat menggunakan metode scrum dengan dimulai dari identifikasi stakeholder, lalu dibuat product backlog. Sistem yang sudah dibuat akan diuji dengan greybox testing. Hasil dari tugas akhir ini berupa sistem informasi geografis, yang menggunakan crowdsourcing untuk menyiadakan informasi wisata kuliner sebagai media informasi wisata kuliner dan juga pemetaan wisata kuliner pada Kabupaten Rembang. Sistem ini juga dapat menjadi referensi keputusan apakah objek tersebut harus dikunjungi atau tidak melalui review.Kata Kunci-Scrum, kabupaten rembang, sistem informasi geografis]]>
