Alfonsus Arianto Wibowo, Alfonsus Arianto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERKEMBANGANKAWASAN PECINAN SEMARANG Melati, Monica Latu; Nataya, Ariadne Kristia; Wibowo, Alfonsus Arianto
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 10, No 6 (2014): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1968.784 KB) | DOI: 10.24002/jars.v10i6.1095

Abstract

Abstract:Semarang Chinatown  is a special  district in Semarang City  known with its chineese culture, where chineese citizen of Semarang have been living  for centuries. The sustained chineese culture in this area makes Semarang Chinatwon as an urban heritage and cultural artefact in Semarang City. The aims for this paper are to investigate the factors shaping Chinatown Semarang, the development of Chinatown Semarang from time  to time, the urban form elements in Semarang Chinatown, and the correlation between morphological components of Semarang Chinatown. This writing use some review methods, first theoritical overview to get secondary data about physical or non-physical factors forming city, second observation area such as collecting photos and interviewing to get primary data. Data review analysis use qualitative data analysis which is configure with the problems and aims that have been appointed.Keywords:elements of urban form, morphological components, history of Semarang ChinatownAbstrak: Kawasan Pecinan Semarang adalah sebuah kawasan di kota Semarang yang sangat kental dengan budaya Tionghoa. Di sinilah warga keturunan Tionghoa sejak berabad-abad silam menetap di Semarang. Adanya budaya Tionghoa yang masih sangat terjaga menjadikan Kawasan Pecinan Semarang ini sebagai kawasan urban heritage dan artefact budaya di kota Semarang. Tujuan penulisan adalah untuk menemukan faktor pembentuk Kawasan Pecinan Semarang, mengetahui perkembangan Kawasan Pecinan Semarang dari masa ke masa, mengetahui pola bentuk dan elemen kawasan pada Kawasan Pecinan Semarang, serta mengetahui kaitan antara faktor pembentuk kawasan terhadap perkembangan Kawasan Pecinan Semarang. Penulisan ini menggunakan metode kajian berupa tinjauan teori untuk memperoleh data sekunder mengenai faktor-faktor pembentuk kota baik secara fisik maupun non fisik, serta observasi lapangan berupa pengumpulan foto yang dilengkapi dengan wawancara untuk memperoleh data primer. Analisis data kajian dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif yang disesuaikan dengan permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan.Kata kunci:Elemen Kawasan, Faktor Pembentuk Kawasan, PerkembanganSejarah Kawasan Pecinan Semarang