Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI BAL PROBIOTIK DARI IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DANAU SINGKARAK DALAM APLIKASI PEMBUATAN SABUN PADAT EKSTRAK LIDAH BUAYA ( Aloe vera) Heppy Setya Prima; Fatridha Yansen
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1881

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi BAL probiotik dari ikan bilih Singkarak(Mystacoleucus padangensis) dalam penggunaan sediaan sabun padat ekstrak Lidah buaya ( Aloe vera)dan pengaruhnya terhadap kualitas fisik sabun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK) dengan 5 perlakuan (konsentrasi BAL) dan 4 kelompok. Variabel yang diamati meliputi total BAL, pH, aktivitas antimikroba, daya busa dan kandungan busa saat BAL ditambahkan ke dalam sabun padatekstrak Lidah buaya ( Aloe vera). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan BAL pada variabelyang diamati berpengaruh terhadap formulaekstrak Lidah buaya ( Aloe vera)batangan, memberikan rata-rata luas koloni BAL, pH, aktivitas antimikroba dan. Penambahan BAL 7 ml menunjukkan hasil terbaikdengan jumlah total koloni BAL 20 x 107 CFU/g, pH 6,65, cm dan aktivitas antimikroba pada S. aureus12,59 mm dan E. coli 7,58 mm. Kata kunci: Ikan Bilih , Lactobacillus fermentum, Lidah buaya (Aloe vera), probiotik, sabun padat
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermis Vilma Humaira; M. Saka Abeiasa; Fatridha Yansen
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manggis dapat digunakan untuk mengobati asam urat, diare, disentri dan sariawan. Senyawa kimia dalam manggis mungkin memiliki sifat antibakteri, seperti flavonoid, xanthones, tanin, terpenoid dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit manggis terhadap bakteri Staphylococcus epidermis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen laboratorium (real eksperimen) dan metode post test only control group design. Ekstrak kulit manggis adalah 5% b/v (b/v), 10% b/v, 20% b/v, 40% b/v, 60% b/v dan 80% b/v. Sampel yang digunakan adalah Staphylococcus epidermidis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol manggis (Gracinia mangostana) pada konsentrasi 20% b/v, 40% b/v, 60% b/v, 80% b/v dan 100% dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus manggis. Diameter resistor adalah 18,4 mm, 19,6 mm, 20,4 mm, 21,4 dan 21,6 mm. dan konsentrasi ekstrak etanol manggis menunjukkan perbedaan pertumbuhan Staphylococcus epidermis. dimana p = 0,000, yang lebih kecil dari nilai default, yaitu p