Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Persediaan Bahan Baku Roti Menggunakan Inventori Probabilistik Back Order dan Lost Sales Okti Wardani Okti; Fitriani Surayya Lubis; Suherman; Muhammad Nur; Rika Taslim
Jurnal Surya Teknika Vol 10 No 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.5021

Abstract

UMKM Richard Bakery merupakan UMKM yang memproduksi roti donat original, donat gula, dan lain-lain. UMKM Richard Bakery memiliki kelemahan dalam penyediaan bahan baku. Diantaranya terjadi keterlambatan dalam memenuhi permintaan bahan baku yang diakibatkan oleh ketidakpastian permintaan pasar terhadap produk. Sehingga dalam menyediakan stok bahan baku menjadi terhambat dalam melakukan pendistribusian dan mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan pasar yang tidak pasti terhadap produk roti donat. Metode Inventori Probabilistik dengan Kebijakan Backorder dan Lost sales digunakan untuk mengoptimalkan tingkat pelayanan dan meminimalkan biaya persediaan. Dalam peramalan pemakaian tepung, metode Moving Average dengan periode n = 10 terpilih sebagai metode terbaik dengan nilai MAPE 10,657%. Hasil peramalan menunjukkan permintaan total tepung sebesar 2.919,41 Kg pada tahun 2022. Sedangkan dalam peramalan pemakaian telur, metode Moving Average dengan periode n = 8 terpilih sebagai metode terbaik dengan nilai MAPE 10,2%. Hasil peramalan menunjukkan permintaan total telur sebesar 13.693,41 butir pada tahun 2022. Setelah melakukan peramalan, dilakukan perhitungan biaya bahan baku menggunakan metode inventory probabilistik sesuai dengan situasi perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa model persediaan sistem P back order memberikan biaya persediaan yang paling optimum, yaitu Rp 43.930.885 untuk tepung dengan tingkat pelayanan 99,96%, dan Rp 28.289.892 untuk telur dengan tingkat pelayanan 85,57%.
USULAN STRATEGI PEMASARAN DI COFFE TONGLA MENGGUNAKAN METODE SWOT Indra Gunawan; Muhammad Isnaini Hadiyyul Umam; Misra Hartati; Harpito; Rika Taslim
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i3.2797

Abstract

Marketing strategy is a plan that allows a company to optimize the use of its resources to achieve marketing and company goals. Tongla Coffee is a place for young people to hang out. But there are still some areas in Pekanbaru that don't know about Tongla coffee, therefore Tongla coffee needs better promotion using social media (Instagram) and distributing browsers to all people both in Pekanbaru city and outside. Based on the sales graph from 2022, sales at Coffee Tongla experience fluctuations, namely sales experience ups and downs or are erratic every month. Customer data on consumers in January the sales target reached IDR 4,542,000, then decreased in February to reach IDR 3,375,000 and so on. This research must be able to answer the company's external and internal factors to achieve its goals, namely using the SWOT method. The SWOT method is needed as a first step in identifying and formulating several alternative company strategies based on the realities experienced by the company. The application of the Internal-External Matrix was carried out to carry out a detailed position analysis on Coffee Tongla, as well as to determine the right strategy. The results of this matrix are obtained from the IFE and EFE Matrix scores. Based on the results of score processing, the IFE Matrix obtained a score of 3.056 and the EFE Matrix obtained a score of 2.99. Using the IE Matrix, Tongla Coffee is in quadrant IV.