Syah Putri Endar Pramesta
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR: PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR Syah Putri Endar Pramesta; Soficha Rachma Noor Fatima; Heru Subrata
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v8n2.p97-101

Abstract

ABSTRACTRegional language subjects at the elementary school level are very important in the initial stage of introducing regional languages as national culture in formal education as well as being a means of social life, namely for communication and etiquette of good manners in society. According to the Ministry of National Education curriculum, regional languages function to develop the ability to reason, communicate and express thoughts or feelings as well as to preserve national assets in the region. In addition, regional languages as national culture can become self-identity in the era of globalization so that they can filter foreign cultures that enter Indonesia. Our observations were carried out in 2 different elementary schools, at SDN Tawangrejo 2 located in Pasuruan and at SDN Kepatihan located in Bojonegoro.Key words : Javanese language, Observation, Elementary SchoolABSTRAKMata pelajaran bahasa daerah di tingkat Sekolah Dasar sangat penting dalam tingkat awal pengenalan bahasa daerah sebagai budaya bangsa pada pendidikan formal sekaligus dapat menjadi sarana dalam kehidupan bermasyarakat yaitu untuk komunikasi dan etika sopan santun dalam bermasyarakat. Menurut kurikulum DEPDIKNAS bahasa daerah berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar, berkomunikasi dan mengungkapkan pikiran atau perasaan serta melestarikan aset nasional di daerah. Selain itu juga bahasa daerah sebagai budaya bangsa dapat menjadi identitas diri pada era globalisasi sehingga dapat menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia. Observasi kami dilaksanakan di 2 Sekolah Dasar yang berbeda, di SDN Tawangrejo 2 yang berlokasi di Pasuruan dan di SDN Kepatihan yang berlokasi di Bojonegoro.Kata kunci : Bahasa Jawa, Observasi, Sekolah Dasar
IMPLEMENTASI RME BERBASIS ETNOMATEMATIKA MATERI CIRI-CIRI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN PERMAINAN ENGKLEK: IMPLEMENTASI RME BERBASIS ETNOMATEMATIKA MATERI CIRI-CIRI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN PERMAINAN ENGKLEK Syah Putri Endar Pramesta; Neni Mariana
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v8n2.p111-120

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya matematika sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Matematika dapat dipengaruhi oleh aspek sejarah, lingkungan, sosial, dan geografis. Etnomatematika menawarkan pandangan yang lebih luas tentang matematika, merangkul praktik dan metode yang terkait dengan berbagai lingkungan budaya. Dari hal tersebut peneliti melakukan penelitian tentang Hypothetical Learning Trajectory (HLT) RME berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional engklek dalam proses pembelajaran matematika di kelas II SD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu peserta didik memahami ciri-ciri dari bangun datar tanpa menghafal. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel secara acak (Simple Random Sampling) dengan membagi 27 siswa menjadi 7 kelompok. Hasil data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif hingga didapatkan kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan permainan engklek dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami ciri-ciri dari bangun datar tanpa menghafal karena siswa merasa antusias dan menunjukkan respon aktif dalam pembelajaran. Kata kunci: Bangun datar, Engklek, Etnomatematika, Realistic Mathematic Education (RME) ABSTRACT Basically mathematics is very close to everyday life. Mathematics can be influenced by historical, environmental, social, and geographical aspects. Ethnomathematics offers a broader view of mathematics, embracing practices and methods related to various cultural settings. From this, the researchers conducted research on the ethnomathematics-based RME Hypothetical Learning Trajectory (HLT) through traditional hopscotch games in the process of learning mathematics in second grade. The purpose of this research to help students understand the characteristics of plane figure without memorizing them. This study used random sampling method by dividing 27 students into 7 groups. The results of the data collected will be analyzed using qualitative descriptive techniques to obtain conclusions about the research that has been done. This research proves that by using hopscotch game in the learning process can increase student’s understanding the characteristics of plane figure without memorizing because students feel enthusiastic and show an active response in learning. Keywords: Ethnomathematics, Hopscotch, Plane Figure, Realistic Mathematic Education (RME)