Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cope strategies for victims of sexual violence in adolescents: scoping review Istiani Yoviana; Tetti Solehati; Dyah Setyorini
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 3: September 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2062

Abstract

Sexual abuse that occurs during adolescence can affect its development in various aspects of life. The stressful situation experienced by the victim has an impact on the physiological, psychological, and social. Individuals will do coping to overcome them. Adolescents often fall into maladaptive coping strategies, causing them to experience depression. This study aims to identify coping strategies for victims of sexual violence in adolescents through literature review. This study uses a scoping review method through searches on the Pubmed database, EBSCOhost, and the Google Scholar search engine using the keywords "sexual violence victims", "teenagers, and coping strategies" in Indonesian and "adolescence", "coping strategies", and " victims of sexual violence” in English. The inclusion criteria for this research are articles that are relevant to the topic, full text, in Indonesian and English with a range of 2012-2022. The articles obtained and analyzed in this study were 9 articles. The results showed that the use of coping tended to vary, namely avoidance, creating positive meaning, controlling oneself, accepting, seeking support, planning, and confrontation. However, there are teenagers who use negative coping, namely by releasing problems, blaming themselves, and endangering themselves. The most widely used type of adolescent coping strategy is emotion-focused coping. Many factors influence the coping strategies of victims of sexual violence in adolescents, one of which is social support. This research is expected to be a consideration for nurses and families of victims to pay more attention to adolescent coping strategies, especially for victims of sexual violence.Abstrak: Kekerasan seksual yang terjadi pada usia remaja dapat mempengaruhi perkembangannya dalam berbagai aspek di kehidupan. Situasi stres yang dialami korban berdampak pada fisiologis, psikologis, dan sosial. Individu akan melakukan koping untuk mengatasinya. Remaja seringkali terjerumus dalam strategi koping yang maladaptif sehingga menyebabkan remaja mengalami depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi koping korban kekerasan seksual pada remaja melalui kajian literatur. Penelitian ini menggunakanmetode scoping review melalui pencarian pada database Pubmed, EBSCOhost, serta search engine Google Scholar menggunakan kata kunci “korban kekerasan seksual”, “remaja, dan strategi koping” dalam bahasa Indonesia dan “adolescence” , “coping strategies”,  dan “victims of sexual violence” dalam bahasa Inggris. Kriteria Inklusi penelitian ini yaitu artikel yang relevan dengan topik, full text, berbahasa Indonesia maupun Inggris dengan rentang tahun 2012-2022. Artikel yang didapat dan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebanyak 9 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan koping cenderung bervariasi yakni melakukan penghindaran, menciptakan makna positif, mengontrol diri, menerima, mencari dukungan, perencanaan, dan konfrontatif. Namun, terdapat remaja yag meggunakan kopig negatif yaitu dengan pelepasan masalah, menyalahkan diri, dan membahayakan diri. Jenis strategi koping remaja yang paling banyak digunakan ialah emotion-focused coping. Banyak faktor yang memengaruhi strategi koping korban kekerasan seksual pada remaja salah satunya yaitu dukungan sosial. Penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan bagi perawat dan keluarga korban agar lebih memperhatikan strategi koping remaja khususnya pada korban kekerasan seksual.
INTERVENSI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) UNTUK MENGATASI KECEMASAN DAN NYERI PASCA SECTIO CAESAREA: A Case Report Istiani Yoviana; Ida Maryati; Restuning Widiasih
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 6 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i6.3019

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan mempengaruhi intensitas nyeri yang dirasakan pasien pasca caesar. Jika dibiarkan, maka akan berpengaruh terhadap proses penyembuhan pasien dan lama rawat di rumah sakit. Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan perlu memperhatikan aspek bio-psiko-spiritual pasien. Intervensi SEFT diyakini dapat mempengaruhi ketiga aspek tersebut dan memiliki efektivitas dalam mengatasi kecemasan dan mengurangi nyeri pasca SC. Tujuan: melakukan intervensi SEFT untuk mengatasi kecemasan dan nyeri pasca SC. Metode: Studi ini merupakan studi kasus deskriptif dengan metode asuhan keperawatan pada ibu pasca SC dengan masalah keperawatan kecemasan dan nyeri akut, lalu diberikan intervensi SEFT satu kali dalam sehari selama tiga hari dengan analisis hasil menggunakan instrumen Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) untuk menilai tingkat kecemasan dan Numeric Rating Scale (NRS) untuk menilai tingkat nyeri.Hasil: Setelah diberikan intervensi terdapat penurunan tingkat kecemasan menjadi 15 (kecemasan ringan) dan tingkat nyeri yang dievaluasi perharinya selalu mengalami penurunan yang dimana evaluasi hari terakhir menunjukan skala 3/10 (nyeri ringan). Kesimpulan dan Saran: Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) ini berpengaruh pada penurunan tingkat kecemasan dan tingkat nyeri yang dirasaka ibu pasca SC. Pengaplikasian intervensi ini direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin selama kecemasan dan nyeri masih dirasakan oleh ibu pasca SC.