Ricky Hamidi, Ricky
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbandingan Sistem Pakar dengan Metode Certainty Factor dan Metode Dempster-Shafer pada Penyakit Kelinci Hamidi, Ricky; Anra, Hengky; Pratiwi, Helen Sasty
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.691 KB)

Abstract

Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Dalam membangun sistem pakar, ada banyak metode yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah menyelesaikan masalah yang ada. Sebagai contoh, dalam mendiagnosis penyakit kelinci menggunakan sistem pakar, ada beberapa metode yang dapat digunakan, di antaranya adalah metode Certainty Factor dan metode Dempster-Shafer. Certainty Factor diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN. Certainty Factor merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Sedangkan Dempster-Shafer pertama kali diperkenalkan oleh Arthur P. Dempster. Dempster-Shafer adalah teori matematika untuk pembuktian berdasarkan belief functions dan plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa. Tujuan dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menganalisis perbandingan hasil diagnosis sistem pakar penyakit kelinci dengan menggunakan metode Certainty Factor dan metode Dempster-Shafer dengan cara membandingkan kesesuaian hasil diagnosis antara sistem dengan hasil diagnosis seorang pakar sehingga dapat diketahui metode manakah di antara kedua metode tersebut yang lebih baik dalam mendiagnosis penyakit kelinci. Berdasarkan hasil pengujian dengan tingkat keakuratan, didapat hasil bahwa nilai keakuratan metode Certainty Factor adalah 80 % sedangkan nilai keakuratan metode Dempster-Shafer adalah 85 % sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode Dempster-Shafer lebih baik dibanding metode Certainty Factor dalam mendiagnosis penyakit kelinci di kota Pontianak.