Dalam upaya menjaga keberlanjutan usaha dan mencapai profit perusahaan, maka menjadi sebuah kebutuhan dan tuntutan bagi manajemen pengelolah hotel untuk selalu meningkatkan kinerjanya baik di tingkat pelayanan dan manajerial. Persediaan merupakan bagian dari modal kerja yang tertanam dalam bahan baku, barang setengah jadi, maupaun barang jadi tergantung jenis industrinya. Hotel harus memperkirakan dan merencanakan jumlah bahan groceries yang akan dipesan agar tidak terjadi pengumpulan barang di gudang maupun kekurangan bahan persediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya pemesanan, biaya penyimpanan, nilai persediaan dan pemesanan kembali bahan groceries dengan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ). Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, menurut Sugiyono (2016 :8) menjelaskan penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, yang digunakan untuk melakukan penelitian pada populasi dan sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Hasil penghitungan antara biaya pemesanan secara aktual dan menggunakan metode EOQ menunjukkan perbandingan yang cukup signifikan. Hal ini secara tidak langsung menambah biaya yang ditanggung oleh hotel. Berdasarkan hasil pembahasan maka persediaan bahan groceries Ijen Suites Resort and Convention Hotel belum maksimal. Dengan metode economic order quantity (EOQ), hotel dapat mengetahui nilai ekonomis untuk pembelian bahan groceries yang tepat dan meminimalkan biaya pembelian selanjutnya.Penentuan safety stock dan reorder point pada dapat digunakan untuk acuan hotel melakukan pemesanan kembali kepada supplier, sehingga tidak terjadi kekurangan bahan persediaan maupun penumpukan bahan groceries di bagian gudang agar biaya penyimpanan dan biaya pemeliharaan persediaan dapat dikendalikan.. Kata Kunci: persediaan, economic order quantity (EOQ)