Kerusakan mesin mobil sering terjadi karena minimnya pengetahuan dan pemahaman untuk melakukan perawatan pada mesin, 90% pengguna mobil Nissan Grand Livina hanya ketergantungan dengan bengkel langganannya karena kurangnya pemahaman mengenai mesin dan hal ini bisa mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Hal ini juga akan menjadi masalah bagi pengguna ketika berada jauh dari bengkel dan mesin mobil tiba-tiba rusak ditengah jalan dan ini akan mengganggu perjalanan dan juga memakan waktu jika menunggu mekanik datang. Maka solusi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah diatas yaitu dengan mengadopsi sistem pakar yang menerapkan metode Certainty Factor. Penelitian ini bertujuan untuk membantu memecahkan masalah dan memberikan solusi yang cepat kepada masyarakat untuk mendeteksi mesin mobil Nissan Grand Livina L10. Hasil dari penelitian ini memiliki tingkat akurasi sistem sebesar 92%. mengarah pada kerusakan Ignation Coil sehingga dapat disimpulkan mobil Nissan Grand Livina L10 mengalami kerusakan pada Ignation Coil.Â