Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran profil lipid pasien diabetes tipe 1 dan 2 di puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur Gita Prinita; Kumala Dewi Darmawi
Tarumanagara Medical Journal Vol. 5 No. 1 (2023): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v5i1.24403

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyebab tersering penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke akibat adanya lesi aterosklerosis. Lesi tersebut pada pasien DM terjadi akibat dislipidemia atau abnormalitas kadar lipid dalam darah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil lipid pada pasien DM di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Profil lipid yang dimaksud ialah kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida. Studi ini bersifat observasional deskriptif dengan pengambilan sampel dilakukan secara consecutive non-random sampling. Subyek studi sebanyak 96 pasien DM yang menjalankan pemeriksaan profil lipid Data profil lipid didapatkan dengan melihat data rekam medis. Hasil terbanyak pada studi ini untuk masing-masing profil lipid ialah 38,5% termasuk kategori diinginkan untuk kadar kolesterol total, 60,4% termasuk kategori optimal untuk kadar trigliserida, 56,2% termasuk kategori sedang untuk kadar HDL, dan 32,3% termasuk kategori mendekati optimal dan 32,3% termasuk kategori diinginkan untuk kadar LDL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata profil lipid pasien DM di Puskesmas Kecamatan Jatinegara termasuk kategori buruk.
Comparison Of Non-Surgical Managements Versus Surgical Managements Of Chronic Anal Fissure Gita Prinita; Andre Setiawan Suryadi; Teinny Suryadi
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 11 No. 4 (2023): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmj.v11i4.24618

Abstract

ABSTRACT Anal fissure is a tear of the anoderm distal to the dentate line and is very common in all age groups, with an equal incidence in males and females. Most acute anal fissures heal without surgical intervention but chronic anal fissures are usually more difficult to treat due to recurrence and complications. In addition, chronic anal fissures also have a negative impact on quality of life. Management of anal fissures consists of non-surgical and surgical where the healing rate of chronic anal fissures is higher with surgical management. However, surgery carries a risk of incontinence. This article discusses the comparison of the results of non-surgical management with surgical management of chronic anal fissures. Â