Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang memuat materi eksploratif untuk siswa kelas V SD Negeri 9 Sape dan sarana untuk menentukan kecukupan perolehan ilmu pengetahuan dengan menggunakan bahan peraga yang dihasilkan dari bahan-bahan bekas. Sebelum menggunakan barang bekas sebagai alat pembelajaran, skor rata-rata tes keterampilan pertama adalah 64, dengan ketuntasan 45%. Pada Siklus I nilai rata-rata adalah 73 dengan ketuntasan 54%. Pada Matematika Siklus II rata-rata jumlah barang bekas yang digunakan sebagai alat peraga sebanyak 84 buah dan ketuntasan belajar sebesar 95% dengan kategori Sangat Baik. Standar keefektifan 80% dipenuhi oleh persentase rata-rata prestasi belajar siswa pada setiap indikator. Karena nilai siswa mencapai KKM, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan barang bekas sebagai bahan pembelajaran di kelas V jurusan matematika di SD Negeri 9 Sape sangat efektif.