Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELUANG DAN TANTANGAN PENYIMPANAN CLOUD STORAGE PADA DOKUMEN DIGITAL Lisy Tantowi; Luki Wijayanti
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 15 No. 1 (2023): Shaut al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v15i1.803

Abstract

Cloud storage is a digital document storage application which is the result of the development of a cloud computing system, this system utilizes the internet network in carrying out its business processes. Utilization of cloud storage applications on digital documents provides various conveniences for users, not only professional users who work for their organizations but can be used by individual personal users who use it to store personal documents. With the existence of a remote work system must be implemented, in disruption era which is slowly shifting conventional patterns, it also affects the process of storing digital documents into things that need to be implemented in organizations. Cloud storage supports collaboration which is easy to implement with colleagues, access can be done anywhere and anytime, to have advanced security. Online document storage provides benefits for business processes. The benefits of cloud storage are supporting paperless programs, making it easier to preserve digital documents, helping organizations in controlling data, mitigating disasters against unpredictable events, saving expenses, and having an advanced data security system. In addition to the benefits/conveniences offered by the service provider. User readiness needs to be considered. This will be a challenge aspect in implementing cloud storage, such as education and socialization regarding the use of cloud storage systems which are still not optimal, vulnerabilities in the misuse of document data stored in the cloud and requires superior human resources in the use of cloud storage.
PRESERVASI KOLEKSI PUSAKA TUJUH PASCA TRADISI JAMASAN PUSAKA DI MUSEUM PRABU GEUSAN ULUN Lisy Tantowi; Tamara Adriani Salim
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v7i1.21099.2023

Abstract

Tradisi Jamasan Pusaka yang bertujuan salah satunya untuk perawatan koleksi benda pusaka tradisi tersebut dilakukan dengan cara kebudayaan, dapat dikatakan perawatan tersebut merupakan teknik tradisional yang dilakukan secra turun temurun. Dalam proses Jamasan Pusaka, koleksi pusaka di bersihkan dengan berbagai bahan yang didapat dari alam dan dilakukan oleh keluarga Keraton Sumedang Larang. Dalam tradisi Jamasan Pusaka terdapat beberapa kendala, sehingga Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) merasa perlu melakukan preservasi pasca tradisi Jamasan Pusaka sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi museum dalam melakukan perawatan koleksi pusaka yang dimiliki. MPGU sebagai pengelola atas koleksi Pusaka Tujuh melakuakan penanganan preventif setelah berlangsungnya prosesi Jamasan Pusaka, yakni dengan cara melakukan preservasi yang bertujuan untuk menjaga komponen material Pusaka Tujuh dari potensi kerusakan yang ditimbulkan pasca tradisi jamasan pusaka. Untuk menjaga pusaka tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu selama mungkin, preservasi yang dilakukan meliputi preservasi ringan dengan cara memberishkan dan mengelap pusaka tujuh dari matrial yang tertinggal yang disebabkan saat prosesi Jamasan Pusaka sebagai perawatan jangka pendek dan preservasi dengan menggunakan bahan kimia untuk menjaga kondisi material Pusaka Tujuh supaya terhindar dari kerusakan yang timbul dari faktor luar atau dalam material perawatan bersifat jangka panjang. Kata Kunci : Preservasi, Benda Pusaka, Keraton, Museum, Jamasan Pusaka.